Keluarga Nahel pun juga meminta kepada para perusuh untuk segera menghentikan aksi mereka dan pulang.
Pihak keluarga tidak pernah menyerukan tindakan kebencian atau pencurian atau perusakan atas namanya.
Baca juga: WNI di Prancis Diminta Waspada, Kerusuhan di Paris Meluas, Toko Dijarah dan Rumah Wali Kota Dibakar
Bahkan mereka khawatir kekerasan bisa mengalihkan perhatian dari apa yang mereka inginkan, yaitu keadilan.
Bagi mereka itu berarti petugas polisi yang membunuh Nahel, dihukum dan dipenjara.
Industri Pariwisata Mulai Terdampak
Protes kekerasan selama berhari-hari di seluruh Prancis, telah mulai berdampak pada sektor pariwisata negara itu.
Banyak hotel dan restoran menghadapi pembatalan dan beberapa lainnya mengalami kerusakan akibat kerusuhan.
Baca juga: Kerusuhan di Prancis Berlanjut di Hari ke-5, Setidaknya 719 Orang Ditangkap dalam Semalam
"Anggota hotel kami mengalami gelombang pembatalan reservasi di semua wilayah yang terkena dampak kerusakan dan bentrokan," kata chef Thierry Marx, presiden asosiasi utama untuk pengusaha industri hotel dan katering, dikutip dari France24.
Marx mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menerima peringatan harian dari para profesional industri yang menderita "serangan, penjarahan, dan penghancuran bisnis mereka, termasuk beberapa restoran dan kafe".
"Perusahaan kami pada dasarnya adalah tempat perhotelan, dan kadang-kadang bahkan tempat perlindungan dan tempat bantuan dalam situasi krisis."
"Mereka tidak boleh menderita akibat kemarahan yang tidak mereka timbulkan dan kami mengutuk tindakan ini," tambahnya.
Marx ingin pihak berwenang melakukan "segalanya" untuk menjamin keselamatan orang-orang di industri perhotelan dan katering di tujuan wisata paling populer di dunia itu.
Baca juga: Presiden Emmanuel Batal ke Jerman Gara-gara Rusuh di Prancis
Federasi ritel Prancis (FCD) juga menyerukan keamanan polisi yang diperkuat di sekitar toko, kata direktur pelaksana Jacques Creyssel.
Kerusuhan "memunculkan adegan nyata penjarahan", katanya, dengan "lebih dari seratus toko makanan atau non-makanan berukuran sedang dan besar dirusak, dijarah atau bahkan dibakar".