Dua novelnya Dom’s Dream Kingdom, atau Dim dlya Doma diterbitkan pada tahun 2017.
Karyanya terpilih untuk beberapa penghargaan nasional dan internasional, termasuk Penghargaan Uni Eropa untuk Sastra.
Baca juga: Mafia Terpidana Pembunuhan Ditangkap setelah 3 Tahun Kerja di Restoran Pizza Prancis, Buron 17 Tahun
Buku non-fiksi pertamanya dalam bahasa Inggris, War and Justice Diary: Looking at Women Looking at War, akan diterbitkan.
Ketika Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina tahun lalu, Amelina mulai mendokumentasikan kejahatan perang.
Wanita itujuga bekerja dengan anak-anak di dekat garis depan.
Pekerjaannya membawanya ke seluruh bagian timur, selatan dan utara Ukraina selama perang, khususnya di desa Kapytolivka dekat Izyum di timur laut negara itu.
Tahun lalu dia menemukan buku harian Volodymyr Vakulenko, seorang editor, jurnalis dan penerjemah yang telah menulis 13 buku dan diculik dan dibunuh oleh pasukan Rusia di kota Izyum segera setelah invasi.
Daftar tokoh budaya yang terbunuh selama perang terus bertambah
Vakulenko dan Amelina bukan satu-satunya tokoh budaya yang tewas sejak awal invasi besar-besaran Rusia.
Di pinggiran Kyiv, Bucha, Oleksandr Kysliuk, seorang penerjemah terkenal dari bahasa Yunani kuno dan Latin, dilaporkan ditembak mati di rumahnya selama upaya Rusia untuk mengambil alih ibu kota.
Baca juga: Rusia Serang Restoran di Kramatorsk, 10 Warga Ukraina Tewas dan 61 Lainnya Terluka
Di Kherson, yang terletak di Ukraina selatan, Yuri Kerpatenko, direktur utama Teater Musikal dan Drama Mykola Kulish Kherson, dieksekusi saat kota itu diduduki setelah dia menolak untuk ambil bagian dalam konser.
Mantan penari balet dan guru tari Oleksandr Shapoval tewas akibat tembakan hebat selama pertempuran pada September 2022 di dekat Maiorske di wilayah Donetsk.
Pasha Lee, seorang aktor dan presenter TV, tewas di pinggiran Kyiv Irpin ketika daerah itu dibombardir artileri berat.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)