Mesir juga mengutuk serbuan Israel, menyebutnya sebagai tindakan agresi.
Ribuan Orang Melarikan Diri
Akibat operasi militer Israel ini, ribuan orang di Kota Jenin telah melarikan diri pada Senin malam.
Para warga menghindari pertempuran ketika pasukan Israel terus maju.
Baca juga: Pembelian Jet Tempur F-35, Israel Bayar Pakai Bantuan dari Amerika
Dikutip dari The Times of Israel, kelompok layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, setidaknya 3.000 orang telah dievakuasi dari seperempat kota.
Rekaman yang dirilis oleh media Palestina menunjukkan kerumunan berjalan keluar dari Jenin, beberapa bergerak melewati kendaraan militer Israel.
Laporan media Palestina juga mengatakan militer Israel mengerahkan bala bantuan ke Jenin.
Dalam rekaman yang dibagikan secara online, konvoi besar kendaraan tentara, termasuk buldoser, terlihat memasuki kawasan tersebut pada Senin malam.
Pejabat Israel membantah memerintahkan evakuasi setelah media Palestina mengatakan IDF telah menginstruksikan warga untuk meninggalkan daerah tersebut.
Baca juga: Pasukan Israel Luncurkan 10 Serangan Udara, Kamp Pengungsi Jenin Dikepung Kendaraan Lapis Baja
Juru bicara bahasa Arab IDF, Avichay Adraee, mengatakan laporan evakuasi tidak berdasar.
Pejabat keamanan mengatakan kepada situs berita Ynet bahwa Pasukan Pertahanan Israel tidak mengeluarkan perintah evakuasi.
Kelompok Hak Asasi Serukan Sanksi
Kelompok hak asasi Palestina, Al-Haq mengatakan, ini adalah "waktu yang tepat" bagi Israel untuk menghadapi sanksi dan embargo senjata.
Kelompok itu mengatakan bahwa otoritas Israel telah mengeluarkan peringatan yang memberi warga waktu hanya dua jam untuk mengevakuasi kamp Jenin.
Baca juga: Israel Menyerang Tepi Barat Palestina, Kamp Jenin Kembali jadi Sasaran, 1 Warga Tewas