Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengatakan tidak ada seorang pun tentara Wagner yang telah mengunjungi kamp di Belarus.
"Belum ada seorang pun dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia yang mengunjungi kamp militer bekas yang ditawarkan," kata Lukashenko, Jumat (7/7/2023), dikutip dari Reuters.
Kamp tersebut didirikan di Belarusia untuk tentara swasta Wagner setelah mencapai kesepakatan damai antara Wagner dan Kremlin, menyusul pemberontakan Wagner yang dihentikan.
Selain itu, bos Wagner Yevgeny Prigozhin juga masih berada di Rusia, di mana ia dilaporkan akan pindah ke Belarus setelah kesepakatan damai itu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina