2. Komnas Perempuan Disebut Abaikan Pengaduan Korban
Ironisnya, dalam kasus ini Komisi Nasional Perempuan dilaporkan tidak menindaklanjuti pengaduan yang diajukan atas nama korban.
Demikian menurut laporan India Today.
3. Pihak Berwenang Ditekan untuk Bertindak
Dikutip The Guardian, polisi mendapat kecaman setelah terungkap bahwa penyerangan terhadap kedua perempuan itu terjadi pada awal Mei 2023.
Meskipun kasus dilaporkan pada saat itu, tidak ada tindakan yang diambil selama lebih dari 70 hari.
Sampai akhirnya video tersebut menjadi viral dan pihak berwenang ditekan untuk bertindak.
Baca juga: Krisis Pangan Mengancam Usai India Setop Ekspor Beras, Indonesia Diklaim Aman: Stok Melimpah
4. Konflik Antar-etnis
Menurut sejumlah laporan, insiden itu terjadi pada 4 Mei 2023 saat hubungan komunitas etnis Meitei dan Kuki menegang.
Konflik itu muncul setelah beberapa orang Kuki memprotes tuntutan dari komunitas Meitei untuk diberikan status suku yang dilindungi.
Salah satu perempuan dalam video itu menuduh polisi telah menyerahkan mereka kepada massa yang mayoritas adalah suku Meitei untuk melakukan kekerasan,
5. Pelaku Ditangkap
Dikutip dari The Guardian, pelaku ditangkap pada Kamis (20/7/2023), sehari setelah rekaman itu viral dan memicu kemarahan nasional.
Dilansir Independent, polisi negara bagian menangkap salah satu tersangka pelaku, yang diidentifikasi bernama Huirem Heradas Singh (32) di distrik Thoubal.