News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Swedia Membiarkan Aksi Pembakaran Al Quran Meski Mendapat Kecaman Internasional

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar Iran mengangkat plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi mengecam pembakaran Alquran di Swedia, di depan kedutaan Swedia di Teheran pada 21 Juli 2023. Aksi pembakaran Al Quran tengah marak di Swedia, tetapi mengapa pemerintah diam saja? Ini alasan mengapa Swedia membiarkan tindakan seperti itu.

Polisi memerlukan alasan khusus untuk menolak izin demonstrasi atau pertemuan publik, seperti risiko terhadap keselamatan publik dan lainnya.

Polisi Stockholm pernah menolak dua permohonan untuk protes pembakaran Al Quran pada bulan Februari, dengan mengutip penilaian dari Dinas Keamanan Swedia bahwa tindakan semacam itu dapat meningkatkan risiko serangan teror terhadap Swedia.

Seorang pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr memegang salinan Alquran, kitab suci Islam, saat dia dan yang lainnya berkumpul untuk melakukan protes di luar kedutaan Swedia di Baghdad pada 20 Juli 2023. (Photo by Ahmad AL-RUBAYE / AFP) (AFP/AHMAD AL-RUBAYE)

Baca juga: Massa Serbu Zona Hijau Baghdad atas Aksi Pembakaran Salinan Al-Quran

Namun pengadilan kemudian membatalkan keputusan tersebut, mengatakan polisi perlu menyebutkan ancaman yang lebih nyata.

Apakah pembakaran Al-Qur'an dapat dianggap sebagai ujaran kebencian?

Undang-undang ujaran kebencian Swedia melarang penghasutan terhadap kelompok orang berdasarkan ras, etnis, agama, orientasi seksual, atau identitas gender.

Ada yang mengatakan membakar Al-Quran merupakan hasutan terhadap umat Islam dan harus dianggap sebagai ujaran kebencian.

Sementara pihak lain mengatakan kritik terhadap agama harus dilindungi dengan kebebasan berbicara.

Polisi Swedia telah mengajukan tuntutan awal kejahatan rasial terhadap pria yang membakar Alquran di depan masjid di Stockholm pada bulan Juni dan menodai kitab suci Islam lagi pada Kamis lalu.

Tetapi terserah jaksa untuk memutuskan apakah akan mendakwanya secara resmi atau tidak.

Apakah otoritas Swedia mengasingkan Muslim dan Quran?

Beberapa Muslim di Swedia yang sakit hati oleh aksi pembakaran Alquran baru-baru ini mempertanyakan apakah polisi Swedia akan mengizinkan penodaan kitab suci dari agama lain.

Seorang pria Muslim rupanya memutuskan untuk mengujinya.

Polisi anti huru hara Irak berusaha membubarkan pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr yang berkumpul untuk protes di luar kedutaan Swedia di Bagdad pada 20 Juli 2023. (AFP/AHMAD AL-RUBAYE)

Ia mengajukan izin untuk melakukan aksi tersebut pada Sabtu lalu di luar Kedutaan Besar Israel di mana dia mengatakan dia bermaksud untuk membakar Taurat dan Alkitab.

Meskipun pejabat pemerintah Israel dan kelompok Yahudi mengutuk tindakan yang direncanakan tersebut dan meminta pihak berwenang Swedia untuk menghentikannya, polisi menyetujui permintaan pria tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini