"Pemerintah negara bagian akan menanggung berapa pun biaya pengurusan dan penguburan. Kami akan menanggung semua biaya korban kecelakaan itu," katanya kepada wartawan di luar Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Mengenai Pengguna Jalan
Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) yang jatuh di jalanan Elmina, Selangor, Malaysia, ikut memakan korban pengguna jalan di sekitarnya.
Dua orang yang menggunakan sepeda motor dan mobil ikut tewas setelah pesawat pribadi itu jatuh di jalanan.
Baca juga: Pesawat dengan 6 Penumpang di Malaysia Jatuh dan Terhempas ke Jalan Raya, Setidaknya 10 Orang Tewas
"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Kepala Polisi Selangor, Hussein Omar Khan kepada wartawan, dikutip dari Al Jazeera.
Otoritas penerbangan sipil negara itu, CAAM, mengatakan pesawat nahas ini sedang dalam perjalanan dari pulau utara Langkawi ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah dekat Kuala Lumpur.
Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke mengatakan bahwa hanya beberapa menit sebelum mendarat, pesawat menyimpang dari jalur penerbangannya dan jatuh ke tanah.
Kantor berita nasional Bernama mengutip para saksi yang mengatakan pesawat itu meledak karena benturan.
Baca juga: Ini Rencana Lain Elon Musk Untuk Indonesia Setelah Mendahulukan Malaysia Soal Investasi Tesla
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sebuah pesawat menukik ke tanah dalam bola api dan mengirimkan gumpalan asap hitam ke udara.
Polisi kemudian mengumumkan bahwa black box pesawat tersebut telah ditemukan.
Di antara yang tewas adalah Johari Harun, 53 tahun, seorang politisi senior di pemerintahan negara bagian tengah Pahang. Selain Johari, ajudannya juga tewas.
(Tribunnews.com/Whiesa)