News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Google Utang Rp 3,2 Triliun di Rusia, Vendor yang Belum Dibayar Tuntut Raksasa Global Bangkrut

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Google. Di Rusia, sejumlah vendor menuntut ke Pengadilan Arbitrase Moskow agar perusahaan ini dinyatakan bangkrut gegara belum membayar sejumlah tagihan.

Pada bulan November 2022, Pengadilan Banding Arbitrase memulai proses kebangkrutan pertama terhadap Google LLC dan menempatkannya di bawah pengawasan.

Sejak musim gugur tahun lalu, lebih dari 1.000 perusahaan Rusia telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Google LLC.

Mayoritas terkait dengan kegagalan perusahaan menyediakan layanan periklanan, yang ditangguhkan setelah perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan.

Menurut laporan badan pendapatan Rusia, pendapatan Google di sana tahun 2022 berjumlah 24,2 miliar rubel ($255 juta), turun 82 persen dari tahun 2021.

Saldo kas dan setara kas di akun Google LLC pada tanggal 31 Desember 2022 tutun menjadi 375,5 juta rubel ($3,9 juta).

Perusahaan mengatakan bahwa dana tersebut disita oleh Layanan Jurusita Federal Rusia pada akhir tahun lalu.

Interfax kemudian melaporkan bahwa dana tersebut ditransfer ke rekening deposito layanan tersebut sebagai tindakan sementara sebelum proses hukum.

Pada bulan Mei tahun ini, Google LLC menentang penyitaan asetnya dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase di Moskow terhadap Layanan Jurusita Federal.

(oln/RT/TASS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini