Juru bicara dewan keamanan nasional AS, Adrienne Watson, menyebut bahwa menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, telah melakukan perjalanan ke Korea Utara baru-baru ini untuk mencari amunisi tambahan untuk perang di Ukraina.
Baca juga: Kim Jong-Un Marah Besar Karena Pejabatnya Gagal Cegah Kerusakan Akibat Badai Tropis
“Kami mendapat informasi bahwa Kim Jong Un memperkirakan diskusi ini akan terus berlanjut, termasuk keterlibatan diplomatik tingkat pemimpin di Rusia,” kata Watson.
Dia menambahkan bahwa AS mendesak Korea Utara untuk menghentikan negosiasi senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Rusia.
Kim Jong Un mengajak Shoigu melihat persenjataan terbaru dan tercanggih negaranya, termasuk rudal balistik dan drone mata-mata, di pameran pertahanan besar yang diadakan di Korea Utara awal tahun ini.
Gedung Putih mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa Putin dan Kim telah saling bertukar surat setelah kunjungan Shoigu.
AS sebelumnya telah memperingatkan bahwa Korea Utara dapat memberikan lebih banyak senjata kepada Rusia.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pekan lalu bahwa AS khawatir bahwa negosiasi senjata antara kedua negara mengalami kemajuan aktif.
AS, Inggris, Korea Selatan dan Jepang mengatakan bahwa kesepakatan senjata apa pun antara Korea Utara dan Rusia akan melanggar resolusi dewan keamanan PBB.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)