News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Maroko

Korban Tewas Gempa Maroko Mencapai 2.497 Orang, Tentara dan Tim Pencari Menjangkau Area Terpencil

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pertahanan sipil mengevakuasi korban yang terluka akibat gempa bumi di desa Moulay Brahim di provinsi al-Haouz di pegunungan High Atlas di Maroko tengah pada 11 September 2023.

Sekitar 100 tim yang terdiri dari total 3.500 penyelamat terdaftar di platform PBB dan siap dikerahkan di Maroko jika diminta, kata Rescuers Without Borders.

Orang-orang membawa sisa-sisa korban gempa mematikan berkekuatan 6,8 skala richter pada 8 September, di desa Imi N'Tala dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September 2023. (AFP/FADEL SENNA)

Baca juga: Gempa Maroko Hancurkan Masjid Bersejarah Koutoubia hingga Kota Tua Marrakesh

Namun Maroko sejauh ini baru menerima bantuan internasional dari empat negara, yakni Spanyol, Qatar, Inggris dan UEA.

Beberapa tim bantuan dari negara lain berkata mereka masih menunggu izin.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan para pejabat ingin menghindari kurangnya koordinasi yang akan menjadi kontraproduktif.

Tim pencarian dan penyelamatan Spanyol tiba di Marrakesh dan menuju ke pedesaan Talat N’Yaaqoub, menurut Unit Militer Darurat Spanyol.

Inggris mengirimkan tim pencari beranggotakan 60 orang dengan empat anjing, staf medis, alat pendengar, dan peralatan pemotong beton.

Sementara itu, tim bantuan lain di luar negeri yang siap dikerahkan menyatakan rasa frustrasinya karena mereka tidak dapat segera turun tangan tanpa persetujuan pemerintah.

Jerman memiliki tim yang terdiri lebih dari 50 penyelamat yang menunggu di dekat Bandara Cologne-Bonn tetapi mereka dipulangkan, kantor berita dpa melaporkan.

Republik Ceko mengatakan mereka memiliki tim yang terdiri dari 70 penyelamat yang siap berangkat dan menunggu izin untuk lepas landas.

Prancis, yang mengatakan empat warganya tewas dalam gempa tersebut, mengatakan pada hari Senin bahwa pihak berwenang di Maroko sedang mengevaluasi proposal berdasarkan kasus per kasus.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengatakan Maroko adalah “penguasa atas pilihannya, yang harus dihormati.”

Orang-orang berdiri di dekat puing-puing bangunan yang runtuh pasca gempa mematikan berkekuatan 6,8 skala Richter pada 8 September, di desa Imi N'Tala dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September 2023. (AFP/FADEL SENNA)

Baca juga: Cerita Korban Gempa Maroko: Rasanya seperti Dibom, Rumah Hancur Total

Dia mengumumkan dana darurat sebesar 5 juta euro untuk kelompok non-pemerintah Maroko dan internasional yang bergegas membantu para korban.

Kota-kota besar di Perancis telah menawarkan bantuan lebih dari 2 juta euro, dan artis-artis terkenal juga mengumpulkan sumbangan.

Kondisi Korban

Masih mengutip AP, mereka yang kehilangan tempat tinggal – atau takut akan terjadinya gempa susulan – tidur di jalan-jalan kota kuno Marrakesh atau di bawah kanopi darurat di kota-kota Pegunungan Atlas yang hancur seperti Moulay Brahim.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini