News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Paspampres Putin Kabur ke Ekuador, Bongkar Rahasia Presiden Rusia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto kumpulan ini yang didistribusikan oleh agen Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang pembuatan museum, kompleks budaya dan pendidikan di kota-kota Rusia Vladivostok, Kemerovo, Kaliningrad dan Sevastopol melalui tautan video selama Forum Ekonomi Timur, di Vladivostok pada 11 September 2023. -- Mantan dinas keamanan Rusia kabur ke Ekuador setelah dipecat dari dinasnya.

Izin itu juga diberikan kepada Vitaly Brizhaty sebagai suaminya.

Karena FSO dan personel layanan keamanan Rusia lainnya tidak diperbolehkan memiliki paspor asing atau izin tinggal, Vitaly Brizhaty dipecat.

Dia kemudian bergabung dengan istrinya di Ekuador.

Vitaly Brizhaty dilaporkan mengecam invasi Rusia ke Ukraina, dan mengatakan Putin adalah penjahat perang.

Dia adalah petugas FSO kedua yang mengutuk Putin atas perang Ukraina setelah meninggalkan dinasnya.

Mantan Petugas Komunikasi Rusia Bongkar Rahasia Putin

Cuplikan wawancara Dossier Center dengan Gleb Karakulov, yang merupakan mantan petugas komunikasi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang melarikan diri dari Rusia setelah invasi di Ukraina. Wawancara ini diambil pada akhir 2022 dan baru rilis pada Selasa (4/4/2023) setelah Gleb Karakulov berada di lokasi yang aman. (Tayangan YouTube Dossier Center)

Baca juga: Eks Petugas Komunikasi Rusia Ungkap Rahasia Presiden Vladimir Putin: Tak Pernah Pakai Internet

Sebelumnya, mantan petugas FSO, Gleb Karakulov, juga menggambarkan isolasi dan paranoia pemimpin Rusia tersebut.

Pada April 2023, Gleb Karakulov mengatakan kepada media independen Rusia, Dossier Center, Putin lebih suka bepergian dengan kereta api, yang tidak dapat dilacak seperti halnya pesawat.

"Keretanya beroperasi dengan jadwal rahasia dan para petugas diharapkan untuk bergabung dengan Putin di salah satu jadwal tersebut dalam waktu singkat," kata Gleb Karakulov saat itu.

Penggunaan kompleks Oliva oleh Putin, yang dilaporkan merupakan satu-satunya arena hoki es tingkat kompetisi di Krimea, pertama kali dilaporkan oleh outlet independen Rusia, Proekt, pada tahun 2019.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini