Adapun Ukraina, selain hasil rampasan dari Rusia, juga memiliki banyak tank yang sama berkat masa lalunya sebagai bagian dari Uni Soviet.
Plus, Ukraina kini juga memiliki sejumlah kecil tank canggih yang dipasok Barat.
Brigade tersebut mengatakan mereka merebut T-62 dari Rusia pada awal perang, ketika pasukan Rusia melarikan diri di wilayah Kherson pada musim gugur lalu.
Brigade tersebut menggambarkan T-62 sudah ketinggalan zaman dan tidak terlindungi secara baik.
Dikatakan, senjata tank tersebut rusak dan cenderung beralih fungsi sebagai traktor sebelum pasukan Ukraina memutuskan untuk mengubahnya menjadi bom raksasa.
Dudinets mengatakan dia mendaftar untuk misi tersebut karena dia lebih baik mati ketimbang kehilangan anggota tubuh seperti kebanyakan tentara dan membutuhkan perawatan terus-menerus.
“Saya lebih memilih untuk kembali tanpa cedera atau mati seketika. Itu sebabnya saya segera mendaftar ketika komandan memberi tahu saya tentang misi tempur.”
Dia mengatakan perang harus “diakhiri sesegera mungkin sehingga kita bisa pulang dan membesarkan anak-anak kita.”