News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dituding Bantu Perang Rusia Lawan Ukraina, Amerika Jatuhkan Sanksi Terhadap 5 Perusahaan Turki

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amerika Serikat menuding perusahaan Margiana Insaat Dis Ticaret telah memasok Moskow dengan ratusan drone serang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan presiden Joe Biden menjatuhkan sanksi terhadap lima perusahaan Turki dan seorang warga negara Turki, menuduh mereka membantu Rusia menghindari sanksi dan mendukung Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.

“Selama 18 bulan terakhir, kami telah menyampaikan kekhawatiran kami kepada pemerintah Turki dan sektor swasta serta memberi tahu mereka tentang risiko signifikan berbisnis dengan pihak-pihak yang kami beri sanksi yang terkait dengan perang Rusia,” kata seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS.

“Penunjukan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk menargetkan individu dan entitas yang memberikan dukungan material kepada entitas yang terkena sanksi,” tambah pejabat tersebut.

Baca juga: Daftar Lengkap Bantuan Senjata dan Amunisi Amerika Serikat ke Ukraina Buat Lawan Rusia

Adapun dua dari lima perusahaan Turki yang mendapat sanksi tersebut yakni Margiana Insaat Dis Ticaret dan Demirci Bilisim Ticaret Sanayi. Kedua perusahaan itu telah diandalkan Rusia untuk mengimpor barang-barang serbaguna yang sangat dibutuhkan untuk perang di Ukraina.

AS menuding perusahaan Margiana Insaat Dis Ticaret telah memasok Moskow dengan ratusan drone serang, sedangkan Demirci Bilisim Ticaret Sanayi telah mengirimkan sensor dan alat ukur ke Rusia.

Hingga saat ini, AS telah menjatuh sejumlah sanksi yang menargetkan beberapa entitas Rusia, termasuk perusahaan di sektor pertambangan, teknologi dan amunisi serta bank-bank komersial milik Moskow.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini