Namun mereka juga menjelaskan alasan melakukan aksinya.
Menurut mereka, alasan mmbawa anak-anak Ukraina ke Rusia untuk menempatkan mereka di keluarga Rusia.
Mereka juga memberi paspor Rusia kepada anak-anak tersebut.
Zelensky juga mengatakan negaranya mempersenjatai perdagangan pangan global, setelah kebangkitan kembali kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam gagal.
Ia juga menuntut anak-anak yang didpeortasi untuk segera dipulangkan.
“Persenjataan harus dibatasi, kejahatan perang harus dihukum, orang-orang yang dideportasi harus kembali ke rumah, dan penjajah harus kembali ke tanah mereka sendiri. Kita harus bersatu untuk mewujudkannya dan kita akan mewujudkannya,” ujarnya.
Zelensky juga menyebutkan kematian bos Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin bulan lalu.
“Saya mengetahui upaya mereka untuk melakukan transaksi rahasia di balik layar. Kejahatan tidak bisa dipercaya. Tanyakan kepada Prigozhin apakah ada yang berani menepati janji Putin,” katanya.
Sepanjang pidato Zelensky, perwakilan Rusia di aula Majelis Umum terlihat di kamera PBB sedang mencatat.
Ia juga terlihat memeriksa telepon selulernya.
Akhir pekan ini, Zelensky diperkirakan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Ia juga akan melakukan perjalanan ke Washington.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Volodymyr Zelensky dan Majelis Umum PBB