News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prancis akan Mundur dari Niger, Pulangkan Duta Besar dan 1.500 Tentara

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina (tidak dalam gambar) di kantor Perdana Menteri di Dhaka pada 11 September 2023. -- Prancis akan menarik duta besarnya, Sylvain Itte dan tentara Prancis di Niger.

Niger, Mali, dan Burkina Faso merupakan bagian dari wilayah semi-kering Sahel, yang menjadi pusat kelompok bersenjata terkait Al-Qaeda dan ISIS.

Dua sersan staf Angkatan Udara AS di Niger yang tergabung dalam Skuadron Pasukan Keamanan Ekspedisi ke-409, Pasukan Reaksi Cepat, menjaga keamanan saat melakukan patroli bersama dengan Angkatan Bersenjata Niger (FAN) di dekat AB 201, Niger, pada 6 Januari, beberapa bulan sebelum Mayor Jenderal Abdourahamane Omar Tchiani memimpin pengambilalihan militer untuk menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum. (Master Sergeant Michael Matkin/406th Expeditionary Wing/U.S. Air Force)

Baca juga: Junta Militer Niger Perintahkan Duta Besar Prancis Tinggalkan Negaranya

Presiden Bazoum bekerja sama dengan negara Barat termasuk Prancis untuk mengatasi meningkatnya pengaruh kelompok teroris itu.

Sebelumnya, junta militer Niger menyandera duta besar Prancis, Sylvain Itte di dalam kedutaan.

Pasukan keamanan Niger tidak mengizinkan siapa pun masuk atau keluar.

Sylvain Itte bertahan hidup dengan jatah makanan di dalam kedutaan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Niger

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini