Rusia: Ukraina Kalah Telak di Donetsk, 180 Prajurit Tewas dalam Sehari, Gudang Amunisi dan BBM Meledak
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim kemenangan besar dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk, Senin (2/10/2023).
Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia, menderita kerugian besar di Donetsk, kehilangan 180 tentara tewas dan terluka selama 24 jam terakhir.
Selama periode tertentu, Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim juga berhasil menghalau tiga serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk.
Baca juga: Doktrin Pasukan Khusus SAS Inggris di Tentara Ukraina, Ada di Parit Bersama Mayat yang Tewas 3 Bulan
"Dua serangan di wilayah Krasny Liman dan satu lagi di wilayah Donetsk Selatan," kata kementerian tersebut.
“Pada hari pertempuran, kerugian musuh dalam arah ini mencapai 180 personel militer Ukraina tewas dan terluka, dua kendaraan tempur lapis baja, tiga mobil, serta dua unit artileri self-propelled Gvozdika,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Depot BBM dan Gudang Amunisi Meledak
Moskow menyebut, serangan dari operasi militer khusus itu bertujuan melindungi masyarakat Donbass.
Militer Rusia juga mengklaim telah menghancurkan depot bahan bakar untuk pesawat Ukraina dan amunisi penerbangan di lapangan terbang di Krivoi Rog di wilayah Dnepropetrovsk.
“Di lapangan terbang Dolgintsevo di wilayah Dnepropetrovsk, depot bahan bakar dan amunisi penerbangan Angkatan Udara Ukraina dihancurkan,” kata kementerian pertahanan Rusia.
Di Zaporozhye, pasukan Rusia juga menyebut sudah menghancurkan stasiun gangguan komunikasi.
Secara total, Angkatan Bersenjata Rusia menyebut melakukan serangan terhadap tenaga dan peralatan musuh di 107 wilayah, menggunakan rudal, drone, dan sistem artileri.