News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Swedia Siap Kirim Jet Canggih Gripen 'Sukhoi Killer' ke Ukraina, Tapi Harus Jadi Anggota NATO Dulu

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur Saab JAS 39 Gripens bersiap lepas landas selama latihan NATO Loyal Arrow di luar Lulea di Swedia utara pada 10 Juni 2009. Gripen disebut-sebut sebagai Sukhoi Killer, jet tempur buatan Sukhoi Rusia yang banyak digunakan dalam invasi ke Ukraina.

Merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina, Swedia dan negara tetangganya, Finlandia pertama kali mengumumkan niat mereka untuk bergabung dengan NATO lebih dari setahun yang lalu.

Niatan ini menandakan bergantinya politik luar negeri kedua negara tersebut yang selama beberapa dekade memilih untuk menjaga netralitas.

Finlandia punya jalan yang lebih mulus saat bergabung dengan NATO dengan secara resmi bergabung dengan aliansi militer tersebut pada bulan April.

Namun tidak dengan Swedia.

Proposal Stockholm untuk melamar masuk NATO ditolak oleh Turki, yang telah mengajukan beberapa syarat kepada Stockholm dan AS sebelum menyetujui lamaran tersebut.

Belakangan, Hongaria juga mengikuti jejak Ankara untuk mengajukan beberapa syarat bagi Swedia jika mau masuk bergabung ke NATO.

Gripen (net)

Sinyal Bagus Buat Ukraina yang Telah Lama Idamkan Gripen

Pengumuman Swedia pada Jumat tersebut, bagaimanapun, menjadi sinyal bagus bagi Ukraina.

Jet tempur Gripen, telah lama diinginkan oleh para pejabat di Kiev tetapi tidak diikutsertakan dalam puluhan paket bantuan Barat yang dikirim ke Ukraian untuk memerangi Moskow.

Swedia berulang kali menolak gagasan pengiriman Gripen ke Ukraina, dengan alasan kepentingan keamanan nasionalnya sendiri.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Agustus bahwa anggota militer sudah menguji pesawat tempur tersebut.

Bulan lalu, radio publik Swedia melaporkan bahwa negara tersebut berencana untuk menganalisis bagaimana transfer jet tempur dapat berdampak pada kesiapan pertahanan dan seberapa cepat pesawat pengganti dapat dibuat.

Hal ini mengingat Stockholm hanya memiliki beberapa lusin pesawat di gudang senjatanya dan hanya enam negara yang mengoperasikan pesawat tersebut.

Gripen dirancang untuk menghadapi jet tempur Rusia dan dilengkapi kemampuan peperangan elektronik yang dibangun untuk melawan radar di pesawat Moskow dan sistem pertahanan udara berbasis darat.

Jet tempur Saab JAS-39C Gripen buatan Swedia. (Matthew Horwood/Getty Images)

'Sukhoi Killer' Nan Tangguh dan Mudah Perawatan

Pesawat tempur Saab JAS-39C Gripen buatan Swedia ini dianggap sebagai pesawat yang tangguh dan berkemampuan tinggi serta mudah perawatannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini