News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Hamas Vs Israel

Kelompok Hamas Menahan 100 Orang Usai Melakukan Serangan, Tim Penyelamatan Israel Evakuasi 260 Mayat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan udara jet tempur Israel di wilayah Gaza pasca serbuan pasukan Hamas ke perbatasan Israel, Sabtu 7 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang, Minggu dan memberikan lampu hijau untuk langkah militer ntuk membalas serangan Hamas atas serangan mendadak dari Jalur Gaza.

Lebih dari 24 jam setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke luar Gaza, pasukan Israel masih berusaha menghancurkan kelompok pejuang militan terakhir yang bersembunyi di beberapa kota di Israel selatan.

Setidaknya 600 orang dilaporkan tewas di Israel dan lebih dari 300 orang tewas di Gaza ketika serangan udara Israel menghantam wilayah tersebut.

Pihak berwenang masih mencoba untuk menentukan berapa banyak warga sipil dan tentara yang ditangkap oleh pejuang Hamas selama kekacauan tersebut dan dibawa kembali ke Gaza.

Dari video dan saksi, diketahui para tawanan tersebut antara lain perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia.

Baca juga: 17 Jam Hamas Duduki Israel Selatan, Pertama Kali Orang Yahudi Merasa Tak Berdaya Sejak Perang 1948

Namun, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok militan itu menahan lebih dari 100 orang setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Mousa Abu Marzouk menyampaikan pernyataan kantor berita berbahasa Arab al-Ghad pada hari Minggu.

Jumlah tersebut merupakan tambahan dari lebih dari 30 orang yang dikatakan ditahan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina.

Selama mengamuk di Israel selatan, para militan menyeret kembali puluhan tawanan ke Gaza, di antaranya wanita, anak-anak, dan orang tua. Jumlah pasti mereka belum diketahui sampai kedua kelompok militan tersebut mengumumkannya.

260 Orang Tewas di Festival Musik

Layanan penyelamatan Israel mengatakan pihaknya mengevakuasi sekitar 260 jenazah dari sebuah festival musik yang diserang oleh Hamas.

Layanan penyelamatan Israel Zaka mengatakan paramedisnya mengeluarkan sekitar 260 jenazah dari sebuah festival musik yang dihadiri oleh ribuan orang yang diserang oleh militan Hamas.

Jumlah totalnya diperkirakan akan lebih tinggi karena tim paramedis lain sedang bekerja di area tersebut.

Video yang ditayangkan di media sosial dan outlet berita Israel menunjukkan puluhan pengunjung festival berlarian di lapangan terbuka ketika suara tembakan terdengar.

Banyak di antara mereka yang bersembunyi di kebun buah-buahan terdekat atau ditembak mati saat melarikan diri.

AS Kirim Pasukan Bantu Israel

Pentagon akan mengirim kapal dan pesawat mendekati dekat ke Israel, setelah Hamas melancarkan serangan di Israel Selatan.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Minggu mengumumkan mengarahkan kapal induk USS Gerald R. Ford, serta kapal pemusnah berpeluru kendali kelas Arleigh-Burke USS Thomas Hudner (DDG 116), USS Ramage (DDG 61), USS Carney (DDG 64), dan USS Roosevelt (DDG 80) bergeser pindah ke Mediterania Timur.

"Selain aset Angkatan Laut, kami akan menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16 dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut,"  kata Lloyd Austin dalam siaran pers, Minggu (8/10/2023).

Tindakan tersebut merupakan respons terhadap serangan Hamas terhadap Israel dan mengikuti diskusi terperinci dengan Presiden Joe Biden.

Selain itu, Departemen Pertahanan juga akan menyediakan peralatan dan sumber daya tambahan kepada Pasukan Pertahanan Israel, termasuk amunisi. (AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini