News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

UNRWA: Tempat Pengungsian di Gaza Melampaui Empat Kali Lipat dari Kapasitas

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berbicara dengan seorang pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di luar salah satu kendaraan mereka yang diparkir di taman bermain sekolah yang dikelola UNRWA

TRIBUNNEWS.COM - UNRWA, badan PBB yang dibentuk untuk pengungsi Palestina, mengatakan bahwa tempat penampungan mereka kewalahan.

Mereka mengatakan tempat penampungan di Jalur Gaza melebihi kapasitasnya empat kali lipat setelah masuknya pengungsi dari perang Israel-Hamas, dikutip dari CNBC.

Dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Rabu, hampir 600.000 pengungsi internal berlindung di 150 fasilitas badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di Gaza.

“Tempat penampungan kami empat kali lipat kapasitasnya – banyak orang tidur di jalanan karena fasilitas yang ada saat ini kewalahan," tulis UNRWA di X.

Sementara setidaknya 40 instalasi UNRWA tekena dampaknya.

Stok Bahan Bakar Habis

Baca juga: Skenario Serangan Darat Tentara Israel Masuk Gaza: Banjiri Terowongan, Tak Acuhkan Sandera

PBB di Gaza mengatakan bahan bakar mereka akan habis malam ini, kecuali mereka mendapat pasokan baru.

Mereka tidak akan dapat melakukan operasi bantuan setelah Rabu malam jika tidak menerima pasokan bahan bakar yang diperlukan.

Bahan bakar ini penting untuk fasilitas medis, desalinasi air, dan transportasi.

Oleh karena itu rumah sakit di Gaza sudah membatasi layanan untuk kasus-kasus kritis.

Dr Richard Peeperkorn, dari Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan kepada program Today BBC Radio 4 dari Yerusalem mengatakan menurut tim di lapangan, bahan bakar yang tersedia hanya terbatas.

Para pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) berbicara bersama di taman bermain sekolah yang dikelola UNRWA

Baca juga: Emir Qatar Sebut Israel Tidak Boleh Diberi Lampu Hijau untuk Bunuh Warga Sipil di Jalur Gaza

“Kami memiliki tim di lapangan di Gaza dan kami tahu dari lapangan bahwa bahan bakar sangat terbatas," kata Dr Richard, dikutip dari BBC.

Saat ini, rumah sakit hanya akan mengutamakan operasi penyelamatan jiwa.

“Rumah sakit tempat kami bekerja, semuanya menjalankan generator pada tingkat minimum, hanya untuk operasi penyelamatan jiwa," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini