News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Palestina Dilaporkan Lolos dari Percobaan Pembunuhan, tetapi Pengawalnya Tewas Tertembak

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor pers Otoritas Palestina (PPO) menunjukkan Presiden Palestina Mahmud Abbas sedang menerima atlet Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 4 Agustus 2023. Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan hampir menjadi korban pembunuhan kelompok militan. Seorang ajudannya dilaporkan tewas dalam baku tembak.

Baik Blinken maupun Abbas, tidak berbicara saat mereka saling menyapa di depan kamera dan pertemuan mereka berakhir tanpa komentar publik.

Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor pers Otoritas Palestina (PPO) ini menunjukkan pertemuan Presiden Palestina Mahmud Abbas (kanan) dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di kota Ramallah, Tepi Barat, pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Israel. kelompok militan Hamas. (PPO/AFP)

Baca juga: Perang Israel-Hamas: Blinken Bahas Bantuan Gaza dalam Kunjungan ke Irak

Mahmoud Abbas, Presiden yang Dianggap Tunduk pada Israel

Dilansir Aljazeera, Mahmoud Abbas adalah ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), presiden Otoritas Palestina (PA) dan anggota pendiri Fatah, salah satu partai utama di Palestina.

Pada 2016, Abbas terpilih kembali sebagai presiden Fatah dalam konferensi pertama partai tersebut dalam tujuh tahun.

Juga dikenal sebagai Abu Mazen, Abbas menjadi presiden PA pada 2005 setelah kematian Yasser Arafat pada tahun 2004.

Abbas dikenal sebagai seorang moderat yang terlibat dalam proses perdamaian.

Perselisihan partainya dengan Hamas (yang menguasai Jalur Gaza) dimulai pada 2006.

Saat itu, kelompok Hamas mengalahkan Fatah dalam pemilihan parlemen.

Hamas kemudian mengambil kendali penuh atas Jalur Gaza, sementara Fatah berkuasa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Setelah itu, perpecahan antara kedua partai tersebut menjadi semakin sengit.

Israel menyerang Hamas secara militer dan politik.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan konferensi pers bersama dengan presiden Turki setelah pertemuan mereka di Kompleks Kepresidenan di Ankara pada 25 Juli 2023. (Adem ALTAN / AFP)

Baca juga: PM Palestina Menangis saat Rapat Kabinet, Ceritakan Anak-anak yang Terbunuh di Gaza

Sementara Abbas dan Fatah, mengambil jalur lain dengan berupaya bekerja sama dengan Israel melalui perdamaian.

Lunaknya sikap Abbas membuat dirinya tidak populer di kalangan warga Palestina.

Latar belakang Abbas

Abbas, yang belajar hukum, lahir pada tahun 1935 di Galilea di Palestina – sekarang Israel utara – ketika wilayah tersebut berada di bawah kendali Inggris.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini