Badan Bantuan PBB di wilayah pendudukan Palestina mengatakan 3 perawat juga tewas di RS tersebut pada Minggu (12/11/2023).
Selain itu, RS Al-Quds juga sudah tidak beroperasi sejak hari Minggu.
Israel telah meminta warga sipil untuk meninggalkan Al-Shifa dan petugas medis untuk mengirim pasien ke tempat lain.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Khan Younis, mengatakan IDF menyerukan pasien untuk keluar dari rumah sakit dengan tangan di atas kepala.
“Tetapi sebagian dari mereka membutuhkan kursi roda, sementara sebagian lainnya merupakan penyandang disabilitas sehingga tidak dapat berjalan,” katanya.
“Sulit untuk memahami bahwa ini adalah tuntutan militer Israel, sementara pada saat yang sama mereka bersikap baik kepada media, mengatakan kepada wartawan kami menawarkan koridor yang aman," jelasnya.
Pengepungan tank Israel di RS Al-Shifa dikarenakan mereka menuduh Hamas mengoperasikan pusat komando di bawah rumah sakit tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Joe Biden