Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Sementara itu, serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 12.300 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (19/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Hingga saat ini, Israel masih memblokade total Jalur Gaza dan tidak mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Meski masyarakat internasional menyerukan untuk gencatan senjata, Israel masih melakukan pemboman di Jalur Gaza dan tidak mendapat sanksi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel