News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Alasan Pasukan Pertahanan Israel Targetkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bombardemen Israel terhadap area di Rumah Sakit Indonesia pada Kamis (9/11/2023) malam. Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah salah satu rumah sakit terakhir yang tersisa di Gaza dan telah merawat ribuan warga sipil Palestina ketika Israel terus melakukan pemboman setiap hari. (ambil layar)

Sejak itu, Al-Shifa menjadi sorotan utama selama berminggu-minggu setelah dibom Israe.

Pasukan Pertahan Israel (IDF) menggerebek Rumah Sakit Al-Shifa pada Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Pertempuran Sengit Pecah di Gaza Pasca Evakuasi 31 Bayi Prematur dari Rumah Sakit Al-Shifa

IDF berdalih menemukan terowongan dan senjata Hamas di bawah RS Al-Shifa.

Petugas medis Palestina merawat bayi prematur yang dievakuasi dari rumah sakit Al Shifa ke rumah sakit Emirates di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 19 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. Seorang pejabat tinggi kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan seluruh 31 bayi prematur di rumah sakit Al-Shifa telah dievakuasi pada 19 November dari fasilitas yang digambarkan WHO sebagai zona kematian. (Photo by Mohammed ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Sejak IDF melancarkan serangannya ke Rumah Sakit Al-Shifa, mereka merilis banyak foto dan video.

"Ada sebuah terowongan aktif dan sebuah kendaraan berisi sejumlah besar senjata," klaim pejabat Israel.

Dikutip dari Al Arabiya, IDF mengaku telah memeriksa sejumlah komputer dan beberapa peralatan lainnya di Rumah Sakit Al-Shifa.

IDF juga mengaku menemukan bukti berupa rekaman penyanderaan.

"Selama penggeledahan, informasi dan rekaman mengenai sandera yang diculik dari Israel ditemukan di komputer dan peralatan teknologi lainnya," katanya.

Pejabat IDF mengatakan barang-barang milik Hamas telah diambil untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Dilansir media lokal Turki, artigercek, Hamas membantah klaim tersebut.

Baca juga: Miris! Ada 31 Bayi Prematur saat Israel Serang RS Al Shifa, Tim Medis Langsung Evakuasi

Kelompok militan Palestina itu menegaskan bahwa tuduhan yang menyebut mereka menggunakan rumah sakit sebagai pusat komando dan kendali sebagai "kebohongan tak berdasar"

"Skenario konyol yang merupakan bagian dari kampanye provokasi dan penipuan terus menerus, yang telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk melegitimasi perang Israel melawan Gaza," kata Hamas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini