News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kondisi Warga Palestina di Pengungsian: Rata-rata 1 Toilet untuk 160 Orang, Wabah Penyakit Meningkat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak pengungsi Palestina yang tinggal di sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), berjalan melintasi halaman basah setelah hujan badai di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 15 November 2023.

Tidak ada bantuan yang masuk melalui penyeberangan Rafah sejak 14 November, Oxfam melaporkan.

“Airnya menjijikkan, kebanyakan orang harus minum air payau dari sumur,” kata seorang staf Oxfam di Gaza.

“Tidak ada listrik, jadi kami harus mengisi ember dan membawanya ke tangki atap. Seluruh keluarga kami menderita diare.”

Presiden dan CEO Oxfam America Abby Maxman mengatakan bahwa blokade Israel terhadap pasokan seperti makanan, air, listrik dan bahan bakar melanggar hukum internasional.

Ketika warga Palestina di Gaza menghadapi pengungsian massal dan kesulitan ekstrem dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, mereka juga menghadapi pemboman oleh pasukan Israel dan tidak adanya tempat yang aman untuk berlindung dari penembakan.

Pada hari Selasa (21/11/2023), pasukan Israel menembaki Rumah Sakit al-Awda di Jabalia, menewaskan tiga dokter dan melukai parah staf rumah sakit lainnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini