"Ini mencakup banyak kisah para korban warga Palestina dan kesaksian langsung dari warga sipil, dokter, dan pekerja bantuan di Gaza, serta film dokumenter Panorama, yang menampilkan kisah-kisah kemanusiaan dari kedua belah pihak," tuturnya.
"Saat mewawancarai pemerintah Israel. Hamas, perwakilan dari Palestina, atau pemimpin lainnya, kami bersikap tegas, tak berpihak, dan bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang berkuasa," sambung juru bicara itu.
Baca juga: Tentara Israel Bersorak Senang usai Luncurkan Bom di Pemukiman Gaza, 1 Jam sebelum Gencatan Senjata
Dalam email tersebut, juru bicara itu turut melampirkan contoh pemberitaan BBC terkait perang Hamas-Israel termasuk berita soal kisah warga Palestina yang menderita.
Salah satunya rangkuman film dokumenter yang dipublikasikan pada 23 Oktober 2023.
"Laporan (film dokumenter berjudul) Panorama terkait perang Hamas dan Israel. Setelah 1.400 warga Israel, termasuk wanita dan anak-anak dibunuh oleh pejuang Hamas, Israel menjanjikan pembalasan brutal untuk menghancurkan Hamas."
"Lebih dari tiga ribu warga Palestina, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh di Gaza. Reporter Jane Corbin mendengarkan kisah-kisah kemanusiaan dair kedua belah pihak dan bertanya apa arti krisis yang meningkat ini bagi wilayah yang lebih luas?" demikian isi sinopsis dari film dokumenter tersebut.
Menurut jurnalis BBC, sinopsis semacam itu merupakan contoh bahasa yang digunakan media Barat yang banyak dikritik di mana ketika menjelaskan soal tewasnya warga Palestina, maka tidak disebutkan siapa yang melakukannya.
"Ringkasan ini merupakan contoh bahasa yang digunakan media Barat yang banyak dikritik. Warga Israel digambarkan 'dibunuh oleh pejuang Hamas', namun warga Palestina 'dibunuh' oleh sosok yang tidak disebutkan," kata jurnalis tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel