News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel 'Ngamuk' Gara-gara Twit Perdana Menteri Irlandia Kurang Mengecam Hamas, Panggil Duta Besarnya

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini dirilis oleh tentara Israel, menunjukkan mantan sandera Irlandia-Israel berusia 9 tahun Emily Hand memeluk ayahnya di sebuah rumah sakit di Israel setelah dibebaskan oleh Hamas, di tengah operasi pertukaran sandera terhadap tahanan antara Hamas dan Israel, pada bulan November 26 November 2023. Hamas pada tanggal 25 November membebaskan kelompok kedua warga sipil Israel dan asing yang mereka sandera di Jalur Gaza dengan imbalan tahanan Palestina, setelah penundaan tak terduga selama berjam-jam yang membuat gelisah. Pihak berwenang Israel mengatakan 13 warga Israel dan empat warga negara Thailand telah kembali ke Israel.

Israel 'Ngamuk' Gara-gara Twit Perdana Menteri Irlandia Kurang Mengecam Hamas, Panggil Duta Besarnya

TRIBUNNEWS.COM- Gara-gara Irlandia bereaksi tidak sesuai dengan keinginannya, Israel mengamuk.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan memanggil duta besar Irlandia atas sebuah tweet Perdana Menteri Irlandia.

Tweet Perdana Menteri Irlandia yang merayakan pembebasan Emily Hand , seorang gadis berusia 9 tahun dari tahanan Hamas.

Israel menuduh bahwa postingan Leo Varadkar, Perdana Menteri tersebut kurang mengutuk kelompok teroris tersebut.

Sebelumnya pada hari Minggu, perdana menteri Irlandia memuji pembebasan Emily Hand, seorang gadis Israel-Irlandia yang kisahnya telah memikat kedua negara.

"Seorang anak tak berdosa yang hilang kini telah ditemukan dan dikembalikan, dan kami bernapas lega. Doa kami telah terkabul," tulis Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca juga: Viral Kebohongan Israel Terungkap dari Pembebasan Sandera Bernama Emily Hand, Bocah Perempuan Usia 9

Anak perempuan berusia 9 itu pada awalnya diyakini tewas dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan oleh Hamas dan teroris lainnya.

Namun ayahnya yakin bahwa dia sebenarnya masih hidup dan termasuk di antara sekitar 240 orang yang disandera oleh Hamas di Gaza.

Serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel. Sebaliknya, Israel memborbardir Gaza dan menewaskan sedikitnya 14.800 warga Palestina, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.

Emily adalah salah satu dari 17 sandera yang dibebaskan oleh Hamas pada hari Sabtu, atau hari kedua dari gencatan senjata empat hari.

Gencatan senjata itu memungkinkan bantuan kemanusiaan penting masuk ke Gaza dan memberikan kelonggaran pertama bagi warga sipil setelah tujuh minggu perang.

Baca juga: PM Israel Netanyahu: Kami Siap Perpanjang Gencatan Senjata Asal Hamas Lepas 10 Sandera per Hari

Pejabat pemerintah Israel mengkritik tweet Varadkar, dengan alasan bahwa tweet tersebut menganggap apa yang terjadi pada Emily sebagai hilang biasa semata, bukan penculikan dengan kekerasan oleh teroris Hamas.

"Tuan Perdana Menteri, sepertinya Anda telah kehilangan kompas moral dan perlu pemeriksaan realitas! Emily Hand tidak 'hilang', dia diculik oleh organisasi teror yang lebih buruk dari ISIS," cuit Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini