TRIBUNNEWS.COM - Polisi Metro Las Vegas menanggapi laporan adanya penembakan yang terjadi di Universitas Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat pada Rabu (6/12/2023) sore waktu setempat.
Melalui akun X, Kepolisian Las Vegas (LVMPD) menyebut penembakan terjadi di Kampus UNLV dekat BEAM Hall.
"#BREAKING Kami menanggapi laporan awal tentang #ActiveShooter di kampus UNLV dekat BEAM Hall. Tampaknya ada banyak korban saat ini. Harap hindari area tersebut dan kami akan segera mendapatkan informasi lebih lanjut." tulis LVMPD melalui X.
Dalam penembakan ini, sedikitnya telah menewaskan tiga orang dan satu orang lainnya mengalami kondisi kritis.
Sementara polisi berhasil menembak mati pelaku yang tidak disebutkan namanya.
Baca juga: Penembakan di Yerussalem, Netanyahu: Ini adalah Hamas yang Sama pada 7 Oktober
"Tersangka telah ditemukan dan meninggal," tulis LVMPD.
Wali Kota Las Vegas, Carolyn G. Goodman menyebut penembakan di kampus Universitas Nevada di Las Vegas "tragis dan memilukan".
"Berita tragis dan memilukan keluar dari @unlv. Berdoa untuk semua orang di kampus saat penegak hukum merespons situasi ini," tulis Goodman melalui X.
Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Kevin McMahill mengatakan pada Rabu sore bahwa setidaknya ada tiga korban dan jumlahnya bisa berubah.
Dikutip dari CBS News, universitas meminta masyarakat untuk terus berlindung sementara polisi mengevakuasi bangunan satu per satu.
Baca juga: Penembakan di Yerusalem Barat, 3 Warga Israel Tewas dan 16 Lainnya Terluka
McMahill mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat.
Dia membenarkan ada satu tersangka yang "tewas" namun polisi belum mengetahui motif tersangka.
Beberapa korban diangkut ke rumah sakit setempat, kata McMahill.
"Ini masih merupakan adegan yang sangat aktif dan dinamis," tambahnya.