News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Joe Biden Berang DPR AS Makzulkan Dirinya: Mereka Fokus Serang Saya dengan Kebohongan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berpidato saat perayaan Hanukkah di Gedung Putih, Senin, (11/12/2023). AS dikabarkan kehabisan persediaan bubuk mesiu. Joe Biden murka usai dirinya dimakzulkan oleh DPR AS. Dia menuding DPR AS justru fokus menyerangnya tanpa bukti.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berang atas upaya pemakzulan terhadap dirinya oleh DPR AS.

Dalam pernyataan resminya, Biden mengungkapkan bahwa DPR AS yang mayoritas dikuasai oleh Partai Republik justru tidak membantunya untuk membuat Negeri Paman Sam lebih baik lagi.

Biden pun menganggap upaya pemakzulan terhadapnya tidak berdasar dan tanpa bukti.

"Alih-alih melakukan apapun untuk membantu membuat kehidupan rakyat Amerika lebih baik, mereka malah fokus menyerang saya dengan kebohongan."

"Alih-alih melakukan pekerjaan mereka pada pekerjaan mendesak yang perlu dilakukan, mereka memilih untuk membuang-buang waktu untuk upaya politik tak berdasar dan bahkan Partai Republik di Kongres mengakui (upaya pemakzulan) tidak didukung oleh fakta," katanya dikutip dari laman Gedung Putih, Jumat (15/12/2023).

Biden pun membeberkan segala upaya yang telah dilakukannya tetapi tidak memperoleh dukungan dari DPR AS.

Baca juga: DPR AS Gelar Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden, Byron Donalds: Biarkan Bukti Berbicara Sendiri

Contohnya saat Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky meminta bantuan kepada AS untuk berperang dengan Rusia.

"Pada Selasa, saya bertemu dengan Presiden Ukraina yang memimpin rakyatnya dalam pertempuran untuk kebebasan melawan agresi Rusia."

"Dia datang ke AS untuk meminta bantuan kami. Namun, anggota Kongres dari Partai Republik tidak mau membantu.

Kemudian, Biden juga membeberkan DPR AS yang tidak mau membantu terhadap Israel di Gaza.

Tak hanya itu, dia juga menyebut DPR AS tidak ingin memberikan bantuan terkait peningkatan keamanan di perbatasan di selatan AS.

"Kita harus mengatasi situasi di perbatasan selatan dan saya bertekad untuk mencoba memperbaiki masalah ini. Kami membutuhkan dana untuk memperkuat keamanan perbatasan, namun Partai Republik di Kongres tidak mau membantu," kata Biden.

Biden juga menuding Partai Republik di DPR AS tidak mau mendanai kebijakan prioritas yang telah disusunnya untuk memperbaiki kondisi ekonomi warga AS.

"Kita harus melanjutkan kemajuan ekonomi kita dan memastikan inflasi terus turun dan pertumbuhan lapangan kerja terus meningkat."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini