News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kronik Shejaiya, Lingkungan Gagah Berani Gaza yang Tidak Dapat Dihancurkan Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014.

"Legenda Shejaiya bukanlah sebuah cerita baru mengenai keperkasaan Gaza yang rentang hidupnya cuma berkisar antara Juli 2014 hingga Desember 2023," kata Baroud.

Lantas, bagaimana kisah Shejaiya?

Shejaiya adalah salah satu lingkungan terbesar di Kota Gaza.

Letaknya tepat di sebelah timur kota dan terbagi menjadi dua wilayah, wilayah selatan, yang dikenal sebagai Turkman, dan wilayah utara, yang dikenal sebagai Jdeidah.

"Jdeidah dibangun pada era Ayyubaid – didirikan pada abad ke-12," kata Baroud.

Menurut sejarawan itu, etimologi dari kata Shejaiya sering disalahpahami.

Kata Shejaiya menunjukkan hubungan langsung dengan kata benda Shajaa’ yang berarti keberanian.

Penjelasan ini masuk akal bagi banyak orang karena keberanian para pejuang yang berasal dari lingkungan ini selama bertahun-tahun perjuangan pembebasan dan kemerdekaan Palestina.

"Namun sumber sejarah menyatakan bahwa nama tersebut diberikan kepada Shuja al-Din Othman al-Kurdi, seorang pejuang terkenal yang tewas dalam pertempuran antara Ayyubaids dan tentara salib yang menyerang pada tahun 1239 M," kata Baroud.

Pemandangan Kota Gaza sebelum dimulainya gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir antara Israel dan dua kelompok bersenjata utama Palestina di Gaza pada 20 Mei 2021. Israel dan dua kelompok bersenjata utama Palestina di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, mengumumkan gencatan senjata pada 20 Mei 2021, bertujuan untuk mengakhiri konflik paling dahsyat di antara mereka selama tujuh tahun. Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir diumumkan menyusul meningkatnya tekanan internasional untuk mengakhiri 11 hari konflik yang telah merenggut nyawa di kedua sisi, dengan jet Israel menghantam Gaza dengan serangan udara saat militan menembakkan ribuan roket ke arah Israel.

Gerbang ke Gaza

Signifikansi peran militer Shejaiya dalam strategi perang telah terlihat selama ratusan tahun.

Sebagian besar karena  Shejaiya punya Tell Al-Muntar, sebuah bukit strategis yang terletak di Shejaiya dan dianggap sebagai pintu gerbang ke Gaza.

"Mereka yang menguasai Bukit Al-Muntar mempunyai akses visual dan strategis ke seluruh Kota Gaza," kata Baroud.

"Inilah sebabnya mengapa Napoleon Bonaparte berjuang untuk menguasai Al-Muntar, dan akhirnya berkemah bersama pasukan penyerangnya di sekitar bukit."

Di sana juga, ribuan tentara Sekutu, bertahun-tahun kemudian, tewas di dekat bukit itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini