Klaim Abu Obaida kalau Israel mendengung-dengungkan kemenangan semu memang ditujukkan oleh aksi di lapangan oleh Hamas.
Terbaru, milisi perlawanan Palestina itu melancarkan serangan ke Tel Aviv dari Gaza, menandakan kekuatan kelompok tersebut masih sangat besar meski sudah digempur mati-matian Israel dalam 75 hari perang.
Serangan roket secara beruntun itu membuat Sirene terdengar di Tel Aviv pada Kamis (21/12/2023).
Sementara serangan roket tersebut terekam oleh kru kamera Reuters ketika militan Hamas di Jalur Gaza mengatakan mereka meluncurkan salvo ke ibu kota komersial Israel.
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan ada beberapa titik dampak di selatan Tel Aviv, dikutip dari Al Arabiya.
Akan tetapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Menurut laporan Al Jazeera, polisi Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan pemindaian ekstensif di Tel Aviv dan distrik-distrik sekitarnya.
Tujuannya, untuk menemukan pecahan peluru dari serangan roket sebelumnya yang tampaknya diluncurkan dari Gaza.
Baca juga: Salvo Roket Militan Hamas Bunyikan Sirene di Tel Aviv Israel
Beberapa akun media sosial memposting video sistem Iron Dome mencegat roket di langit di atas Tel Aviv dan wilayah yang lebih luas.
Sebelumnya, Israel telah meluncurkan serangan di beberapa wilayah di Jalur Gaza pada hari yang sama.
Serangan Israel di Rafah pada hari yang sama menewaskan kepala penyeberangan perbatasan Kerem Shalom sisi Palestina dan 3 warga lainnya.
Menurut pejabat Hamas, ketiganya tewas ketika pesawat Israel menargetkan infrastruktur tersebut.
Sebelum serangan tersebut, para tentara Israel (IDF) juga meminta para warga di Khan Younis untuk dievakuasi ke Rafah pada Rabu.
(Oln/Memo/*)