Yakin itu kapal Rusia, Ukraina langsung menyerangnya dengan dua rudal.
Para pejabat mengatakan mereka tidak tahu bahwa Ukraina akan menargetkan Moskva setelah mereka membantu menentukan lokasi kapal itu.
Kapal penjelajah bersenjatakan rudal itu telah memimpin serangan angkatan laut Rusia di Ukraina.
Tenggelamnya kapal itu pada bulan April dianggap menjadi pukulan simbolis dan militer yang besar bagi Rusia.
Pada saat itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan amunisi di atas kapal Moskva meledak dalam kebakaran yang tidak dapat dijelaskan.
Kirby mengatakan Ukraina menggabungkan informasi yang diberikan AS dan lainnya dengan intelijen medan perang mereka sendiri.
"Kemudian mereka membuat keputusan mereka sendiri, dan mereka mengambil tindakan mereka sendiri," katanya.
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) juga membantah AS membantu Ukraina menargetkan perwira senior Rusia.
"Kami tidak memberikan intelijen dengan maksud untuk membunuh jenderal Rusia," kata juru bicara NSC Adrienne Watson. (Russia Today/BBC)