News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jepang Kembali Jatuhkan Sanksi Terhadap Tiga Anggota Senior Hamas

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jepang kembali mengumumkan sanksi baru yang menargetkan tiga anggota senior kelompok militan Palestina Hamas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Jepang kembali mengumumkan sanksi baru yang menargetkan tiga anggota senior kelompok militan Palestina Hamas.

“Kami akan membekukan aset milik ketiga individu tersebut dan menjatuhkan sanksi terhadap pembayaran serta transaksi modal,” kata Hayashi Yoshimasa, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang dalam sebuah pernyataan, Selasa (26/12/2023).

Sebelumnya, Jepang juga telah menjatuhkan sanksi terhadap sembilan orang dan sebuah perusahaan atas dugaan hubungan mereka dengan Hamas.

Jepang sendiri telah berupaya untuk mengambil tindakan tegas dalam perang di Gaza, berupaya untuk menyeimbangkan hubungan dengan Amerika Serikat, sekutu terdekatnya, dan hubungan dengan mitra pemasok energi di Timur Tengah.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk serangan tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel dan menyerukan pembebasan segera para tawanan Hamas sambil menyatakan keprihatinan atas kematian warga sipil dan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca juga: Houthi Yaman Ancam Tenggelamkan Kapal Perang AS yang Kawal Kapal Kargo di Laut Merah

Selain itu, Kishida pun juga mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera” di Gaza, setelah pihaknya tidak melakukan pemungutan suara serupa pada Oktober lalu.

Serangan Terhadap Kapal Jepang

Pekan lalu, perusahaan pengirim kontainer asal Jepang, Ocean Network Express, mengumumkan akan mengubah rute kapalnya menjauh dari Laut Merah untuk menghindari sasaran pemberontak Houthi Yaman, yang telah meningkatkan serangan terhadap pelayaran komersial sejak dimulainya perang di Gaza.

Baca juga: Jutaan Warga Israel Terancam Kelaparan Imbas Kelompok Houthi Jegal Jalur Laut Merah

Belum lama ini Houthi Yaman juga telah menyita kapal milik Inggris yang disewa oleh Nippon Yusen yang berbasis di Tokyo, sehingga mendorong perusahaan pelayaran tersebut berhenti menerima kargo yang menuju Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini