Dalam beberapa kasus, trauma pasca-perang bisa membuat tentara menjadi depresi dan melakukan aksi kekerasan serius.
“Para komandan mendampingi para prajurit bersama petugas medis, dan memastikan perawatan medis yang tepat untuk setiap pasukan,” kata juru bicara militer Israel kepada Channel 12 News Israel.
“Juru bicara tersebut menambahkan bahwa tentara yang terluka mengalami luka ringan dan dirawat oleh staf medis, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai status penembaknya,” lapor saluran Israel.
Tampaknya 'hantu-hantu' di Gaza bukan sekadar metafora, namun hantu beneran, setidaknya dalam pikiran tentara Israel.
"Hantu ini mengunjungi mereka yang melancarkan perang di Gaza, bahkan di luar Jalur Gaza, dan hadir dalam tidur tentara IDF," ulas PC.
(oln/PC/*)