Sharif telah menjadi imam tetap di masjid tersebut selama lima tahun, kata Direktur Keamanan Publik Newark Fritz Fragé.
Dia mengenang sang imam sebagai pemimpin komunitas antaragama yang berupaya menjaga keamanan kota.
“Kami ikut merasakan penderitaan Anda dan kami berjanji untuk memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di sini dan mereka yang terus bermitra dengan kami untuk memastikan bahwa kejahatan keji ini dapat diselesaikan,” katanya.
Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey, organisasi advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di AS, mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan informasi dan mendesak masyarakat untuk menghubungi polisi setempat.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan berdoa agar sang imam segera sembuh,” kata juru bicara CAIR-NJ Dina Sayedahmed dalam sebuah pernyataan.
Kedua Kalinya Terjadi
Catatan Tribunnews.com, ini kedua kalinya imam masjid di New Jersey dibunuh.
Sebelumnya pada Imam Masjid Omar di New Jersey, AS, Sayed Elnakib (65) tiba-tiba ditikam seorang pria saat memimpin shalat Subuh pada Minggu (9/4/2023) lalu.
Persitiwa penikaman Sayed Elnakib dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.30 pagi saat ia menjadi imam untuk sekitar 200 jemaah shalat Subuh di Masjid Omar.
Rekaman CCTV momen penusukan sang imam kemudian menjadi viral di media sosia.
Sumber: AP/AFP