News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pembunuhan Pimpinan Hamas dan Ledakan di Iran Secara Beruntun Sinyal Perang Besar di Kawasan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas keamanan Lebanon berjaga di lokasi serangan Israel yang menewaskan wakil pimpinan Hamas, Saleh AL-Arouri di Beirut, Lebanon.

Pembunuhan Pimpinan Hamas dan Ledakan di Iran Secara Beruntun Alarm Perang Besar di Kawasan

TRIBUNNEWS.COM - Kurang dari 24 jam setelah pembunuhan Wakil Ketua Hamas, Saleh Al Arouri di Lebanon, dua ledakan berturut-turut dilaporkan terjadi di Iran, Rabu (3/1/2023).

Ledakan pada peringatan empat tahun kematian Komandan Militer Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Qasem Soleimani ini dilaporkan menewaskan 130 orang dan melukai lebih dari 170 lainnya sejauh ini.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Kota Kerman tersebut.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas dari Ledakan di Iran Bertambah Jadi 103 Orang, Ada 2 Dua Bom, Ulah Siapa?

Namun, Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) satu di antara milisi pembebasan Palestina yang berperang melawan tentara Israel di Gaza, menyiratkan siapa pelaku di balik ledakan tersebut.

PIJ dalam sebuah pernyataan mengutuk serangan tersebut dan menegaskan kalau serangan semacam ini malah akan menimbulkan persatuan dan solidaritas lintas-milisi perlawanan di kawasan.

PIJ mengatakan "Agresi berdosa terhadap orang-orang yang tidak bersalah ini akan meningkatkan solidaritas masyarakat di negara kita terhadap perlawanan, di mana syahid Soleimani akan tetap menjadi salah satu simbolnya.”

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian (kanan) berbicara saat konferensi pers dengan mitranya dari Afrika Selatan Naledi Pandor (tidak dalam gambar) di Teheran pada 22 Oktober 2023. (ATTA KENARE / AFP)

Iran Serukan Peringatan ke Semua Negara di Teluk

Ledakan di Kerman tersebut juga terjadi setelah Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengecam pembunuhan Saleh al-Arouri.

Dia menyatakan, aksi ini adalah “ancaman nyata bagi perdamaian” dan “peringatan serius” bagi negara-negara di kawasan.

Israel sejauh ini tidak membantah atau mengonfirmasi sebagai pelaku serangan yang menewaskan Saleh al-Arouri dan enam petinggi lain Hamas di Beirut, Lebanon tersebut.

Namun Abdollahian secara tegas mengatakan kalau Israel memang pelaku pembunuhan para pemimpin Hamas tersebut.

Lebih jauh, Abdollahian juga menyerukan peringatan ke semua negara di kawasan teluk untuk bersiap dan waspada.

Peringatan Iran ini diyakini akan membuka jalan terhadap terjadinya perang besar-besaran di kawasan.

Sejauh ini, para milisi proksi dan terafiliasi Teheran memang terlibat dalam pertempuran dan penyerangan terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS), sekutu abadi Tel Aviv, beserta entitasnya di kawasan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini