TRIBUNNEWS.COM -- Peristiwa pencurian mayat oleh tentara Israel terjadi di Gaza pada Sabtu (7/1/2024).
Warga Palestina di sekitar pemakaman di lingkungan Al-Tuffah menuding tentara zionis mencuri sebanyak 150 mayat yang baru dimakamkan oleh warga.
Jasad-jasad tersebut merupakan mayat warga yang baru diserang oleh zionis.
Baca juga: Pakar Israel: Tak Ada Tanda-Tanda Hamas Melemah, Yahya Sinwar Bisa Berkeliaran ke Seluruh Gaza
Seorang warga mengatakan kaget ia melihat tentara zionis membawa buldoser ke lokasi pemakaman tersebut.
Kemudian buldoser tersebut mulai mengacak-acak dalam timbunan tanah berisi mayat-mayat warga Palestina.
Para tentara IDF tersebut memilih untuk mengambil 150 mayat yang baru dimakamkan. Sementara mayat-mayat lainnya yang berhamburan di luar dibiarkan begitu saja.
Seorang pria mengaku bermarga Aliwa diberitakan Al Arabiya mengaku sempat kaget akibat peristiwa tersebut. "Kami terkejut melihat jenazah digali pada Sabtu pagi," ujarnya.
Kemudian warga menguburkan kembali mayat-mayat yang berserakan ditinggalkan tentara Israel.
Aliwa adalah salah satu orang yang termasuk di antara orang-orang yang menguburkan kembali jenazah tersebut.
Video yang disiarkan oleh AFP menunjukkan Warga Palestina yang berduka pada hari Sabtu menguburkan kembali jenazah yang digali dari sebuah pemakaman di Kota Gaza, tempat tentara Israel memimpin serangan darat terhadap militan Hamas sejak akhir Oktober.
Video tersebut menyiarkan rekaman dari pemakaman di lingkungan Al-Tuffah. Dalam sebuah momen menunjukkan jenazah dibungkus dalam tas berwarna biru dan dibaringkan di atas gundukan tanah.
Baca juga: Media Israel: IDF Tak Raih Sukses Apa Pun di Perang Gaza, Hamas Masih Pegang Kendali
Mayat-mayat lainnya berserakan di sekitar kuburan yang hancur, sementara selusin pria bertopeng bekerja dengan sekop untuk menguburkan kembali mereka, video menunjukkan.
Kemudian Hamas menuding militer Israel “menghancurkan 1.100 kuburan” di pemakaman tersebut dan “mencuri 150 mayat para martir yang baru saja dikuburkan”.
Tentara Israel mengatakan mereka sedang memeriksa klaim tersebut tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.