News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ancaman Perang Korea di Depan Mata, Korut Sudah Tembakkan 350 Peluru Artileri ke Perbatasan Korsel

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang dirilis bulan Maret 2020 oleh Televisi Sentral Korea resmi Korea Utara, menunjukkan unit artileri Korut menembakkan peluru artileri.

Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk menghentikan aktivitas militer yang meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan.

Melansir Reuters, China, yang merupakan sekutu politik utama Korea Utara, mendesak agar kedua belah pihak menahan diri dan melanjutkan dialog.

Leif-Eric Easley, profesor studi internasional di Universitas Ewha di Seoul, mengatakan bukan hal yang aneh bagi Korea Utara untuk menembakkan artileri di daerah tersebut selama latihan musim dingin.

“Apa yang berbeda tahun ini adalah… Kim Jong Un secara terbuka menolak rekonsiliasi dan unifikasi dengan Korea Selatan,” katanya.

Perang Korea Bisa Pecah Kapan Saja

Hari Minggu, 31 Desember 2023, seperti dilansir kantor media resmi Korea Utara, KCNA, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah menegaskan, perang Korea bisa pecah kapan saja karena kebijakan Amerika Serikat yang membuat perang semakin dekat.

"Karena tindakan nekat musuh yang menyerang kita, sudah menjadi kenyataan bahwa perang bisa pecah kapan saja di semenanjung Korea," kata Kim Jong Un.

Di akhir pertemuan partai berkuasa Korut selama lima hari, Kim Jong Un dalam pidatonya sudah memerintahkan militer Korea Utara untuk menjinakkan seluruh wilayah Korea Selatan, termasuk dengan dengan bom nuklir jika perlu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara pada Sidang Pleno ke-9 Komite Sentral ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di gedung markas besar Komite Sentral Partai di Pyongyang, foto dirilis pada 31 Desember 2023. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Korea Selatan buru-buru merespon ancaman Kim Jong Un tersebut. Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengutuk rencana Korut melanjutkan ambisi nuklirnya.

"Jika Korea Utara mencoba menggunakan senjata nuklir untuk melawan kita, kita akan membalas secara besar-besaran dengan memanfaatkan secara dramatis, memperkuat kemampuan pencegahan aliansi Korea Selatan-AS, dan rezim Kim Jong-Un akan menghadapi kehancurannya," kata Kementerian Pertahanan Korut.

Laporan Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini