News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Rusak Pusat Anak Penyandang Disabilitas di Tepi Barat, Tega Curi Makanan dan Pakaian

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Orang-orang memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, pada 9 Januari 2024. Pusat kesehatan untuk anak-anak penyandang disabilitas di Tepi Barat yang diduduki, dirusak oleh pasukan Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah badan amal Inggris mengatakan, pusat kesehatan untuk anak-anak penyandang disabilitas di Tepi Barat yang diduduki, dirusak oleh pasukan Israel dalam serangan besar-besaran pada awal Januari 2024.

Perusakan itu terjadi di Gedung Aksi Sekitar Anak Disabilitas Betlehem (ABCD) di kamp pengungsi Nur Shams, sebelah selatan Jenin.

Menurut pusat tersebut, tentara Israel menggeledah gedung dan menghancurkan peralatan.

Tentara Israel juga mencuri makanan, pakaian musim dingin anak-anak, dan tinta dari printer.

“Sebagai badan amal Inggris dengan pengalaman 35 tahun bekerja di Palestina, kami mendesak pemerintah Inggris untuk meminta pemerintah Israel menghentikan semua serangan di Tepi Barat, dan meminta gencatan senjata segera di Gaza,” kata ABCD dalam sebuah pernyataan, Rabu (10/1/2024), dilansir Al Jazeera.

Tentara Israel Diduga Menjarah Uang

Diberitakan The New Arab, tentara Israel diduga telah menjarah jutaan uang dan barang-barang lainnya dari Jalur Gaza sejak dimulainya perang di wilayah Palestina yang hancur.

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan, pihaknya telah menerima lusinan laporan dari penduduk Jalur Gaza mengenai masalah uang curian, emas, dan artefak selama 92 hari, yang berlangsung dari 7 Oktober 2023.

Kantor tersebut mengatakan barang-barang tersebut bernilai 90 juta shekel ($24 juta) dan disita oleh tentara pendudukan Israel.

Sementara itu, tentara Israel membual tentang barang-barang yang mereka rampas dalam video yang diunggah ke media sosial.

Kantor media menyebutkan, pencurian terjadi dengan berbagai cara, mulai dari pencurian tas berisi barang berharga di pos pemeriksaan, hingga penggerebekan rumah warga yang diminta mengungsi.

Baca juga: Mau Ledakkan Terowongan Hamas, Enam Tentara IDF Malah Tewas Kena Efek Tembakan Tank Israel

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan, pada 29 Desember 2023, rekaman di media sosial menunjukkan tiga tentara Israel menjual perhiasan emas yang mereka curi dari Gaza di Tepi Barat yang diduduki.

“Tentara Israel sendiri telah menerbitkan video di platform media sosial yang mendokumentasikan sabotase yang disengaja terhadap rumah-rumah warga sipil di Jalur Gaza atau mereka menyemprotkan slogan-slogan rasis Zionis di dinding, selain membual tentang penyitaan uang dan harta benda berharga warga Palestina,” kata kelompok hak asasi manusia tersebut.

Euro-Med Monitor menambahkan, kesaksian yang dikumpulkannya menunjukkan tentara Israel terlibat dalam penghancuran properti yang disengaja, pencurian barang-barang pribadi, dan penjarahan serta pembakaran rumah.

Berdasarkan kesaksian yang telah didokumentasikan, perkiraan awal menunjukkan militer Israel mungkin telah menjarah harta benda berharga senilai puluhan juta dolar, selain mencuri barang-barang pribadi warga sipil Palestina.

Update Konflik Palestina Vs Israel

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini