Tymoshko mengatakan tidak ada prajurit dalam hotel dan hanya ada para jurnalis yang menginap.
“Prajurit tidak pernah menginap di hotel ini dan hampir semua orang di Kharkiv mengetahui hal ini. Hotel ini digunakan oleh para jurnalis,” katanya.
Sebanyak 23 tamu dan delapan staf berada di hotel saat serangan Rusia terjadi.
Kepala pemerintahan militer regional Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan rudal S-300 ditembakkan dari wilayah perbatasan Rusia di Belgorod.
Beberapa bangunan lain, termasuk dua blok apartemen, juga dilaporkan rusak akibat serangan tersebut.
“Selain hotel, bangunan tempat tinggal juga terkena dampaknya – satu bangunan komunal, satu bangunan swasta, sebuah dealer mobil dan sebuah perusahaan manufaktur,” kata Walikota Terekhov.
Hingga saat ini, Rusia belum mengomentari serangan tersebut.
Sebagai informasi, rudal S-300 Rusia berasal dari keluarga rudal permukaan-ke-udara, yang awalnya dikembangkan oleh Uni Soviet.
Rudal S-300 ini dapat menembak jatuh pesawat terbang, drone, serta rudal jelajah dan balistik yang masuk, dan dilengkapi dengan sistem panduan untuk secara otomatis menargetkan sasaran.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina