News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gaza Utara Kembali Berkobar: Taktik Tipuan, Tank-Tank Israel Balik Lagi, Hamas Melawan Sengit

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil pada 9 Januari 2024 dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza ini menunjukkan tank tentara Israel (kiri) dan pengangkut personel lapis baja (APC) di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Menahem KAHANA/AFP)

Pergeseran ini dimulai dengan penarikan mundur pasukan di wilayah utara, tempat pasukannya memulai serangan darat pada bulan Oktober.

Pada Senin malam, Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, juga mengatakan serangan darat baru-baru ini di wilayah selatan akan segera berakhir.

Namun, taktik penarikan mundur pasukan upaya untuk meredakan perang tampaknya hanya berupa strategi tipuan untuk mengecoh.

Perang diperkirakan masih akan berlangsung dalam intensitas tinggi karena Israel mengatakan tidak akan berhenti sampai Hamas dihancurkan, dan para pejuang pembebasan Palestina di Gaza -baik Hamas maupun PIJ dan gerakan lain- tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan kemampuan untuk melawan.

Baca juga: Perang Gaza Hari ke-101, Hamas Tak Melembek, Al Qassam: 5 Tentara Israel Lenyap di Pintu Terowongan

Beberapa dari ratusan ribu warga yang melarikan diri dari wilayah utara pada awal perang mulai kembali ke daerah yang dibom Israel, tempat pasukan Israel telah mundur.

Namun warga yang berbicara kepada Reuters pada hari Selasa mengatakan berkobar hebatnya kembali pertempuran di wilayah utara kini akan menghentikan rencana mereka untuk mencoba pulang.

“Kami hampir berencana untuk kembali ke rumah kami di Nazla, sebelah timur Jabalia, tapi syukurlah kami tidak melakukannya. Pagi ini orang-orang yang tinggal di sekitar tiba di sini dan memberi tahu kami bahwa tank-tank tersebut didorong kembali ke sana,” kata Abu Khaled, 43, ayah tiga anak yang sekarang tinggal bersama kerabatnya di Kota Gaza yang rusak parah.

“Suara bom dari tank, dari pesawat tidak berhenti sepanjang malam. Ini mengingatkan kami pada hari pertama agresi darat Israel,” katanya.

(oln/Memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini