News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jenderal Israel: Tujuan Perang Gagal, Tak Ada Solusi Buat Terowongan Rafah, Ajak Hamas Negoisasi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awan asap akibat pemboman Israel menutupi cakrawala Khan Yunis dari Rafah di Jalur Gaza selatan pada 27 Desember 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas.

Brik mengatakan, setiap upaya untuk mengambil kendali atas kamp-kamp pengungsi di Rafah akan menyebabkan pembunuhan massal warga sipil.

"Dan Amerika Serikat serta dunia secara keseluruhan tidak akan membiarkan kita melakukan hal tersebut,” kata dia dalam tulisannya.

Atas dasar pemikiran tersebut, Brik meragukan Israel akan memulai operasi darat skala besar di kamp Rafah.

"Tidak ada solusi terhadap terowongan Rafah, dan dampaknya bagi Israel akan sangat besar," tambahnya.

“Israel tidak memiliki solusi apa pun terhadap terowongan Hamas di Rute Philadelphia saat ini, karena untuk memblokirnya diperlukan pembangunan tembok sepanjang 13 kilometer dan kedalaman 40 meter di dalam Jalur Gaza, dan Hamas tidak akan pernah mengizinkan hal itu, dan di pihak Mesir, secara teknis mungkin untuk membangun tembok itu, namun sejauh ini Mesir tidak menyetujuinya,” kata jenderal tersebut.

AKRAB- Sebuah video beredar memperlihatkan sejumlah tawanan Israel yang tampak akrab dengan para pejuang Hamas saat dibebaskan. Video yang dikeluarkan oleh para pejuang Hamas itu mematahkan berbagai Propaganda Israel. (Tangkapan layar Twitter/@taraxrh)

Cara Agar Pulang Tidak Dengan Tangan Kosong

Terlepas dari kendala yang dia paparkan, Brik menyarankan pasukan Israel mengubah strateginya dan menarik diri dari Khan Younis dan kamp-kamp di Gaza tengah pada perang tahap ketiga.

Hal ini agar IDF  tidak membayar mahal atas agresi militer yang terus dilakukan.

Jenderal tersebut menambahkan, “Tentara Israel kemudian harus mengepung mereka dari luar, melakukan operasi yang tepat, dan menyusup ke pasukan Hamas melalui pembedahan dengan bantuan informasi intelijen.”

Dia menekankan kalau target akhir Perang Gaza oleh Israel masih bisa dicapai, yaitu mengembalikan semua tawanan Israel.

Caranya, melalui negosisasi dengan kelompok Perlawanan Hamas.

"Bahkan jika hal itu harus mengorbankan terjadinya gencatan senjata di Gaza sehingga Israel tidak pergi dengan tangan kosong karena gagal mencapai semua tujuan yang ditetapkan," kata dia.

Haaretz mengatakan dalam sebuah laporan pada Selasa kalau harga dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina di Gaza tanpa mencapai target perang adalah pengakuan kegagalan atas nama pemerintah dan tentara Israel.

Menurut surat kabar tersebut, hal ini akan memperdalam perselisihan internal di antara para pejabat Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini