Sayangnya, banyak agensi media Barat mengadopsi tuduhan ini dan mempromosikannya (memberitakannya).
- Tuduhan bahwa pejuang Palestina melakukan rudapaksa terhadap perempuan Israel dibantah sepenuhnya, termasuk oleh Hamas.
Laporan situs berita Mondoweiss pada 1 Desember 2023, antara lain menyatakan tidak ada bukti adanya "rudapaksa massal" yang diduga dilakukan anggota Hamas pada 7 Oktober.
Israel menggunakan tuduhan itu "untuk memicu genosida di Gaza."
- Menurut dua laporan oleh surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, pada 10 Oktober 2023, dan surat kabar Haaretz pada 18 November 2023, banyak warga sipil Israel terbunuh oleh helikopter militer Israel, terutama mereka yang berada di festival musik Nova, dekat Gaza, dimana 346 warga sipil Israel terbunuh.
Kedua laporan itu mengatakan pejuang Hamas mencapai wilayah itu tanpa mengetahui tentang festival tersebut.
Yedioth Ahronoth juga mengatakan tentara Israel menyerang lebih dari 300 sasaran di daerah sekitar Jalur Gaza.
Baca juga: Populer Internasional: Netanyahu Tolak Permintaan Hamas - 64 Kapal Lolos Berlayar di Laut Merah
Hal itu, menurut Yedioth Ahronoth, dilakukan untuk mencegah infiltrasi lebih lanjut dari Gaza dan untuk mencegah warga Israel ditangkap pejuang Palestina.
- Kesaksian Israel lainnya menegaskan serangan dan operasi tentara Israel menewaskan banyak tawanan Israel dan para penculiknya.
Tentara pendudukan Israel mengebom rumah-rumah di permukiman Israel di mana para pejuang Palestina dan warga Israel berada di dalamnya.
Hal ini merupakan penerapan yang jelas dari "Petunjuk Hannibal" yang terkenal dari tentara Israel yang secara jelas mengatakan, "lebih baik sandera atau tentara mati daripada ditangkap hidup-hidup" untuk menghindari pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina.
- Selanjutnya, otoritas pendudukan merevisi jumlah tentara dan warga yang terbunuh, dari 1.400 menjadi 1.200 jiwa, setelah menemukan bahwa 200 mayat yang dibakar adalah para pejuang Palestina yang dibunuh dan bercampur dengan mayat Israel.
Artinya, yang membunuh para pejuang itu adalah yang membunuh orang Israel.
Diketahui, tentara pesawat militer Israel membunuh, membakar, dan menghancurkan wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.