News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Distribusi Makanan Terhambat, Lebih dari 500 Ribu Orang di Gaza Hadapi Bencana Kelaparan

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 22 Januari 2024 di pinggiran selatan Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza. Lebih dari 500 ribu atau setengah juta orang di Gaza menghadapi bencana kelaparan.

Bulan lalu, organisasi nirlaba CARE International membagikan laporan IPC yang mengatakan 100 persen penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan.

Meskipun warga Gaza menghadapi tingkat kelaparan yang berbeda-beda, hampir semua rumah tangga melewatkan makan setiap hari.

Berita ini muncul di tengah pertempuran sengit di Gaza ketika para pekerja bantuan di sana juga berjuang untuk merawat pasien medis.

Doctors Without Borders atau Médecins sans Frontières (MSF) mengatakan, telah terjadi pemboman besar-besaran di dekat Rumah Sakit Nasser, yang terletak di Khan Younis di Gaza selatan.

“Staf MSF di rumah sakit Nasser melaporkan bahwa mereka dapat merasakan guncangan dan ada rasa panik di antara staf, pasien, dan pengungsi yang berlindung di dalam gedung,” ungkap organisasi tersebut, Senin (22/1/2024).

“Semua bangsal rumah sakit di Nasser penuh dan tidak ada cara untuk mengevakuasi staf medis dan pasien dengan aman karena jalur keluar dari fasilitas tersebut diblokir," lanjutnya.

Ilustrasi - Sebuah gerobak keledai melewati sebuah bangunan yang runtuh di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, pada 16 Januari 2024. (AFP)

Update Konflik Palestina-Israel

Pasukan Israel terus melakukan serangan tank dan drone di kota Khan Younis yang menewaskan 210 orang selama 24 jam terakhir.

Kepanikan massal terjadi ketika pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi terhadap sekitar 513.000 orang yang berdesakan di wilayah selatan Gaza.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan risiko perang regional “sekarang menjadi kenyataan”, dan mendesak semua pihak “untuk mundur dari tepi jurang dan mempertimbangkan dampak buruknya”.

Dewan Hubungan Amerika-Islam mengutuk pembunuhan Israel terhadap seorang warga Palestina yang kelompoknya mengibarkan bendera putih di Khan Younis, Gaza.

Baca juga: Tank Israel Kepung RS Nasser di Khan Younis, Kemenkes Gaza: Nyawa Pasien dan Dokter Terancam

Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, akan mengembangkan gencatan senjata berkelanjutan di Gaza.

Setidaknya 25.700 orang telah tewas dan 63.740 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini