Awal bulan ini, Bloomberg melaporkan bahwa pendukung utama Kiev, AS, khawatir bahwa “perbedaan” antara Zelensky dan Zaluzhny “memperlambat upaya untuk mengkristalkan strategi baru” setelah serangan balasan Ukraina tahun lalu gagal memberikan hasil yang diinginkan.
Sumber BBC mengatakan ada dua kemungkinan utama yaitu mitra Barat Kyiv melakukan intervensi, atau ada masalah dengan penunjukan Panglima Tertinggi yang baru.
The Economist mencatat bahwa ada dua calom pengganti Zaluzhny.
Keduanya adalah Olexander Syrskyi, 58 tahun, kepala angkatan darat Ukraina. Ia tidak populer di kalangan militer karena pendekatannya yang keras terhadap peperangan.
Kedua adalah Kyrylo Budanov, 38 tahun, Kepala Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina.
Kyrylo tidak pernah memimpin angkatan bersenjata konvensional atau organisasi beranggotakan satu juta orang, sehingga ada spekulasi bahwa kepala DIU telah menolak untuk mengambil jabatan Panglima Tertinggi. (Ukrainska Pravda/Russia Today/The Economist/Financial Times)