"Ini tentang orang-orang yang harus memimpin Ukraina. Tentu saja kita memerlukan pengaturan ulang, awal yang baru," ujarnya dikutip dari Ukrainska Pravda.
AS Tak Mau Campur
Pekan lalu, Zelensky juga dikabarkan telah memberitahu kepada penyokong utamanya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa pemerintahannya segera mencopot Zaluzhny.
Akan tetapi pihak Gedung Putih menanggapinya dengan tidak menunjukkan dukungan atau pertentangan.
Dikutip dari Washington Post, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengkonfirmasi kepada CBS pada hari Minggu bahwa Washington bukanlah tempat untuk “terlibat” dalam “keputusan personalia” seperti pemecatan Zaluzhny.
“Itu bukanlah sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah AS,” kata Sullivan kepada jaringan tersebut.
Zelensky belum secara resmi memecat sang jenderal dan bahkan belum memilih pengganti Zaluzhny, menurut seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Pertahanan Ukraina yang dikutip oleh Post.
Sumber mengatakan kepada outlet berita tersebut bahwa Zelensky sedang mencari posisi baru yang cocok untuk komandan militernya dengan harapan “meredam ketidaksetujuan publik” atas pemecatannya.