News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin: Rusia Bisa Balas NATO jika Wilayahnya Diserang Lebih Dulu

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan wawancara kepada pembawa acara talk show AS Tucker Carlson di Kremlin di Moskow pada 6 Februari 2024.

"Karena kami sepakat bahwa setelah runtuhnya Uni Soviet, segala sesuatunya harus seperti ini di sepanjang perbatasan republik-republik serikat. Kami setuju dengan ini," kata Putin menjelaskan awal pecahnya Uni Soviet.

"Namun kami tidak pernah setuju dengan ekspansi NATO, apalagi kami tidak pernah setuju bahwa Ukraina akan bergabung dengan NATO. Kami tidak setuju bahwa akan ada pangkalan NATO di sana tanpa adanya pembicaraan dengan kami," lanjutnya, dikutip dari laman resmi kremlin.ru.

Ia mengatakan Rusia sudah mengatakan permintaannya kepada NATO selama beberapa dekade terakhir namun diabaikan.

Putin mengatakan tujuannya di Ukraina untuk denazifikasi belum tercapai.

Menurutnya, meski Hitler telah meninggal sekitar 80 tahun lalu, namun karya dan ideologi Nazi tetap ada, terutama di Ukraina.

Ia mengatakan Rusia ingin menyingkirkan orang-orang yang melestarikan ideologi tersebut di Ukraina.

Putin berharap hal ini bisa diselesaikan melalui negosiasi, meski Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangi pakta yang melarang negosiasi apa pun dengan Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini