News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tak Gentar Didenda demi Dukung Gaza, Tim Basket Irlandia Ogah Jabat Tangan Pemain Israel

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas basket wanita Irlandia saat menyanyikan lagu kebangsaan di pinggir lapangan sementara pemain Israel berdiri di lapangan pada laga Kualifikasi Basket Wanita Euro 2025 yang digelar Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Latvia, Kamis (8/2/2024).

Pasalnya, kondisi Palestina mengingatkan Irlandia bagaimana kesengsaraan sejarah mereka sendiri.

Iran Minta FIFA Tangguhkan Israel

Penolakan terhadap Israel juga terjadi di cabang olahraga sepak bola.

Pada Sabtu (10/2/2024), Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) mengatakan pihaknya telah meminta kepada Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk menangguhkan federasi sepak bola Israel (IFA) atas genosida yang terjadi di Gaza.

Dalam pengumuman yang diunggah di situs resminya, FFIRI meminta FIFA untuk "menangguhkan sepenuhnya" IFA "dari semua aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola".

Permintaan itu juga berisikan desakan "tindakan segera dan serius" oleh FIFA dan asosiasi anggotanya "untuk mencegah berlanjutnya" kejahatan Israel.

Dikutip dari The Arab News, Iran memang sudah sejak lama tidak mengakui Israel.

Bahkan, Iran melarang semua kontak antara atletnya dengan atlet Israel.

Baca juga: Pria Palestina Viral usai Fotonya Beredar Bak Menantang Tentara Israel, Dijuluki Singa Gaza

Pemerintah Iran pada Agustus 2023, memberikan larangan seumur hidup terhadap atlet angkat besi Mostafa Rajaei, setelah berjabat tangan dengan atlet Israel di sebuah acara di Polandia.

Federasi angkat besi Iran juga memecat ketua delegasi kompetisi tersebut, Hamid Salehinia.

Pada 2021, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mendesak para atlet "untuk tidak berjabat tangan dengan perwakilan rezim kriminal (Israel) untuk mendapatkan medali".

Sekelompok asosiasi sepak bola Timur Tengah, termasuk Palestina, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, juga menuntut agar "para pemimpin sepak bola dunia melarang Israel atas perangnya di Gaza,” lapor Sky News pada Kamis.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini