Diberitakan CBS News, IDF mengatakan, korban jiwa tersebut adalah akibat dari kumpulan kekerasan warga Gaza di sekitar truk bantuan, di mana puluhan orang dikatakan terluka akibat tertimpa dan terinjak-injak.
Seorang pejabat IDF mengatakan, setelah kekacauan tersebut, di titik persimpangan terdekat antara Gaza utara dan selatan, pasukan Israel pertama-tama melepaskan tembakan peringatan.
Kemudian, Israel melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang bergegas menuju truk bantuan dan tank IDF dengan pasukan yang membantu mengamankan konvoi bantuan.
Pejabat itu juga mengklaim, pasukan IDF telah menembaki orang-orang yang memberikan ancaman, dan menekankan bahwa insiden tersebut masih dalam peninjauan.
Sebelumnya, IDF merilis video hitam-putih dari sebuah drone yang menunjukkan pemandangan kacau di bawah ketika ribuan orang mengelilingi konvoi truk bantuan pada hari Kamis.
"Konvoi bantuan itu kewalahan karena orang-orang yang mencoba menjarah dan pengemudi menabrak kerumunan orang, yang akhirnya menewaskan puluhan orang," kata Juru bicara kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Avi Hyman.
Adapun Kota Gaza, tempat Hamas bermarkas, merupakan fokus awal serangan IDF terhadap kelompok tersebut.
Namun, sebagian besar pertempuran dan pemboman telah bergeser lebih jauh ke selatan, menjelang serangan darat Israel yang diperkirakan akan terjadi di Rafah, tepat di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir.
Baca juga: Yahya Sinwar Kirim Pesan ke Rekannya di Qatar: Israel dalam Genggaman Hamas
Israel telah diperingatkan oleh AS untuk tidak melancarkan serangan itu tanpa rencana yang kredibel untuk mengevakuasi sekitar 1,5 juta warga Palestina yang berbondong-bondong ke Rafah dari seluruh Gaza sejak perang dimulai.
Namun, dengan berlanjutnya pertempuran antara pasukan Israel dan Hamas, Israel masih terus menyerang lokasi-lokasi di Gaza dengan rudal dan artileri.
Akibat serangan Israel itu, jumlah korban tewas terus meningkat.
Setidaknya 30.035 orang telah tewas dan 70.457 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sementara, jumlah korban tewas yang direvisi di Israel akibat serangan 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel