News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geng Bersenjata Serbu Penjara Utama di Ibu Kota Haiti, 5 Orang Tewas dan Ratusan Narapidana Kabur

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang narapidana membantu narapidana lain di dalam Lembaga Pemasyarakatan Nasional di Port-au-Prince, Haiti, pada 3 Maret 2024, setelah serangan semalam oleh geng bersenjata

"Tolong, tolong bantu kami," kata salah satu pria, Francisco Uribe, dalam pesan yang dibagikan secara luas di media sosial.

"Mereka membantai orang-orang tanpa pandang bulu di dalam sel," katanya.

Pada hari Minggu, Uribe mengatakan kepada para jurnalis yang berjalan dengan santai ke dalam fasilitas yang biasanya dijaga ketat itu.

"Saya tidak melarikan diri karena saya tidak bersalah."

Dengan tidak adanya informasi resmi, anggota keluarga narapidana bergegas ke penjara untuk memeriksa orang-orang yang mereka cintai.

"Saya tidak tahu apakah anak saya masih hidup atau tidak," kata Alexandre Jean saat dia berkeliling di sekitar sel untuk mencari keberadaan anaknya.

Kekerasan Meluas

Kekerasan pada Sabtu malam tampaknya meluas, dengan beberapa lingkungan melaporkan adanya suara tembakan.

Ada laporan tentang pembobolan penjara di penjara Port-au-Prince kedua yang berisi sekitar 1.400 narapidana.

Gerombolan bersenjata juga menduduki dan merusak stadion sepak bola utama di negara itu, menyandera seorang karyawan selama berjam-jam, kata federasi sepak bola negara itu dalam sebuah pernyataan.

Layanan internet untuk banyak penduduk terputus karena jaringan seluler utama Haiti mengatakan bahwa koneksi kabel serat optik terputus selama kerusuhan.

Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, beberapa institusi negara telah diserang oleh para geng yang menunjukkan mereka telah mengkoordinasikan aksi mereka dan memilih target yang sebelumnya tidak terpikirkan seperti Bank Sentral.

Setelah gerombolan bersenjata melepaskan tembakan di bandara internasional Haiti minggu lalu, Kedutaan Besar AS mengatakanmenghentikan sementara semua perjalanan resmi ke negara tersebut.

Serangan terkoordinasi oleh geng-geng, mengakibatkan empat petugas polisi terbunuh pada hari Kamis.

Petugas polisi memerangi gangster yang mencoba menguasai Haiti pada 1 Maret 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini