News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Udara Israel di Lebanon Timur, Menewaskan Satu Orang dan Melukai 10 Lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Asap mengepul menyusul serangan udara Israel di hanggar yang dilaporkan dekat dengan jalan raya utama pantai di kota Ghaziyeh di Lebanon selatan, sekitar 30 Kilometer (20 mil) dari perbatasan dengan Israel, pada 19 Februari 2024. Sekutu Hamas, Hizbullah, dan musuh bebuyutannya, Israel, hampir setiap hari saling baku tembak melintasi perbatasan sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober. (Mahmoud ZAYYAT / AFP)

TRIUNNEWS.COM, BEIRUT - Serangan udara Israel yang menargetkan wilayah Baalbek-Hermel di Lebanon timur,  Selasa mengakibatkan Satu orang tewas dan 10 lainnya terluka.

Empat warga Suriah yang bekerja di Lembah Bekaa termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan tersebut.

Ini adalah ketiga kalinya daerah  yang terletak lebih dari 100 km sebelah utara perbatasan selatan menjadi sasaran serangan sejak tahun 2006.

Risiko peningkatan permusuhan menjadi jelas setelah serangan tersebut ketika Angkatan Darat Lebanon memutuskan untuk menangguhkan patroli bersama dengan UNIFIL di wilayah operasional di selatan Sungai Litani.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Arab News bahwa keputusan tersebut menyusul insiden beberapa hari yang lalu ketika pasukan Israel menembaki patroli gabungan UNIFIL dan tentara Lebanon.

Sumber tersebut mengatakan, hanya ada sedikit tekanan yang diberikan kepada Israel untuk melaksanakan Resolusi 1701.

Baca juga: Tentara Israel Mempersiapkan Rencana Darurat untuk Melancarkan Serangan Besar-besaran ke Lebanon

Setelah patroli gabungan ditangguhkan dari hari Senin hingga siang hari pada hari Selasa, komandan UNIFIL menuju ke markas besar tentara Lebanon di Yarzeh untuk membahas masalah ini, sementara para diplomat AS, Prancis, dan Italia di Lebanon juga turun tangan.

Di tengah meningkatnya ketegangan di Lebanon, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengadakan pembicaraan dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, wakil kepala gerakan di Gaza.

Sebuah serangan Israel pada Selasa pagi menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal berlantai tiga di antara kota Safri dan Sarein, di Jalan Internasional Rayak-Baalbek, dekat Yayasan Al-Moussawi.

Beberapa menit kemudian, sebuah serangan Israel di sebuah peternakan dekat kota Nabi Sheet menghancurkan sebuah bangunan tiga lantai.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan pada X bahwa jet-jet tempurnya menyerang dua pusat komando Hizbullah di wilayah Baalbek, Lebanon, di mana peralatan penting yang digunakan Hizbullah untuk meningkatkan kemampuan persenjataannya disimpan.

"Serangan tersebut merupakan respon terhadap serangan roket yang dilakukan oleh Hizbullah di Israel utara pagi ini," katanya.

Adraee mengatakan bahwa pasukan Israel telah menargetkan sebuah bangunan militer di daerah Khiam di Lebanon selatan dan infrastruktur Hizbullah di daerah Bint Jbeil pada pagi hari.

Pasukan militer Lebanon menemukan sebuah pesawat tak berawak Israel bersenjata yang jatuh di dekat jalan utama menuju Hrajel Kesrouaniyah di Gunung Lebanon ketika sedang menuju Lembah Bekaa untuk melakukan serangan.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang markas komando pertahanan udara dan rudal Israel di barak Kaila, pangkalan rudal dan artileri di Yoav, dan posisi artileri di sekitarnya "dengan menggunakan lebih dari 100 roket Katyusha.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan 70 rudal yang ditembakkan dari Lebanon mendarat di Dataran Tinggi Golan, dan rudal pencegat Israel diledakkan di wilayah udara di atas desa-desa perbatasan di sektor timur Lebanon selatan.

Pasukan Israel meningkatkan serangan mereka di Baalbek pada Senin malam, melakukan serangan terhadap sebuah gudang antara Shamstar dan Taria, dan serangan lain di dekat Baalbek di persimpangan kota Ansar di belakang Rumah Sakit Dar Al Amal.

Satu orang, Mustafa Gharib, tewas dalam serangan tersebut dan enam orang lainnya terluka.

Bashir Khader, Gubernur Baalbek-Hermel, mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan sebuah pabrik minyak zaitun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini